Proyek peningkatan pelaksanaan Inpres jalan Daerah Sibalaya Poi dukung Konektivitas di Sigi, dilaporkan tuntas dikerjakan.
Pekerjaan pengaspalan sepanjang ruas jalan yang menghubungkan Kecamatan Dolo Selatan dan Tanambulava itu, kini mencapai 100 persen.
Informasi ini disampaikan oleh PPK 1.5 Provinsi Sulawesi Tengah, Sultoni Butudoka, kepada Trilogi Minggu 28 Januari 2024.

Sultoni mengatakan, dari prosentase fisik menunjukan pekerjaan itu keseluruhan telah rampung. Meskipun ada beberapa titik pekerjaan minor seperti bahu jalan yang rusak akibat tergerus air, namun sesegera mungkin akan dilakukan perbaikan.
“Saya sudah sampaikan hari ini infonya di perbaiki karena masih masa pemeliharaan” kata Sultoni.
Perbaikan untuk pekerjaan minor berupa bahu jalan di area persawahan warga itu, tambah Sultoni, memang dimensi saluran pertanian dan itu menurut dia, eksiating tidak ada dalam perencanaan dalam paket Inpres Jalan Daerah di ruas Sibalaya Poi.
“Karena masih masa pemeliharaan, bahu jalan yang tergerus itu akan kita timbun kembali” ujarnya.

Untuk mendukung kawasan penyanggah pangan di Kabupaten Sigi, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Tengah, secara terpadu melaksanakan program Inpres Jalan Daerah.
Hal itu untuk menindaklanjuti Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas jalan daerah salah satunya di ruas jalan Sibalaya Poi di Kabupaten Sigi yang kerjakan sejauh 5 kilometer.
Ruas ini nantinya, diharapkan bisa mempercepat akses dan kegiatan masyarakat kedua wilayah dalam mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi.

Ruas jalan Sibalaya Poi tersebut diketahui adalah salahsatu daerah yang juga ikut terdampak pada bencana 2018 silam, sekaligus daerah kawasan pertanian, perkebunan dan perternakan yang ada di Kabupaten Sigi.
Berdasarkan catatan Trilogi, pelaksanaan Inpres jalan Daerah Sibalaya Poi ditangani oleh PPK 1.5 Provinsi Sulawesi Tengah, penangananya dibagi menjadi beberapa segmen diantaranya penaganan rehabilitasi dan rekontruksi, pelebaran jalan sejauh 2,6 km, kemudian segmen 2 penanganannya sejauh 2,1 km dan penanganan oprit jembatan sejauh 300 meter untuk segmen 3.
Bupati Sigi Resmikan Inpres Jalan Daerah Sibalaya Poi dan Jembatan Posabara
Bupati Sigi, Moh Irwan mengungkapkan rasa syukur atas diselesaikanya pembangunan jalan daerah ruas Sibalaya Poi melalui Inpres Jalan Daerah (IJD) Kementrian PUPR dan pembangunan jembatan Posabara, di Kabupaten Sigi.
Rasa syukur itu diungkapkan Bupati Sigi, Moh Irwan ketika menghadiri tasyakuran atas terealisasinya pembangunan jalan dan jembatan tersebut, Senin 29 Januari 2024.

Menurut Irwan, jalan daerah yang sukses dibangun oleh Kementrian PUPR melalui BPJN Sulteng dan jembatan Posabara yang dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Sigi adalah salah satu bentuk komitmen pemerintah dalam upaya mendukung pertumbuhan ekonomi warga.
Untuk ruas Jalan daerah Sibalaya Poi tersebut merupakan usulan Pemerintah Kabupaten Sigi kepada pemerintah pusat yang kemudian dibangun melalui Inpres Jalan Daerah Tahun Anggaran 2023 lalu.
Sementara pembangunan jembatan Posabara, dibangun secara bertahap melalui anggaran perbelanjaan daerah (APBD) Kabupaten Sigi sepanjang tahun 2020 sampai dengan 2021.
“Ini merupakan bagian dari program Pemda Sigi yang di dukung DPRD melalui percepatan pembangunan infrastruktur wilayah perbatasan yang jauh, sehingga kegiatan masyarakat akan berdampak lebih cepat” sebut Irwan yang dikutip dari sumber PIKP & Persandian Kabupaten Sigi.
Bupati Irwan selanjutnya mengajak kepada seluruh masyarakat kedua wilayah itu agar bersama-sama dalam menjaga serta memelihara kondisi jalan dan jembatan Posabara yang telah dibangun oleh pemerintah.
“Mari kita pelihara apa yang telah sudah dibangun ini. Pemerintah tentunya akan terus berupaya untuk mendorong penguatan daerah salah satunya melalui pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan sehingga nantinya akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat” ujarnya.
Sementara itu PLT Kepala dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Sigi, Edy Dwi Saputro membeberkan bahwa peningkatan ruas jalan Sibalaya Poi dan pembangunan jembatan Posabara adalah salah satu wujud dari visi misi di masa pemerintahan Bupati Sigi Moh Irwan dalam menjaga konektivitas antar wilayah di Sigi.
Sebab, akses ini sudah lama di nantikan masyarakat, dan baru di masa kepemimpinan Mohamad Irwan bersama Samuel Yansen Pongi dapat terealisasi. Bahkan, penantian warga untuk menikmati jalan mulus sudah berlangsung belasan tahun.
“Di masa pemerintahan Bupati Irwan, telah banyak membangun jalan di Kabupaten Sigi, seperti jembatan Kaleke-Maku, Jembatan Beka-Dolo, jembatan Sidondo-Deasi, jembatan Sibalaya-Poi, jembatan Pombewe-Biromaru, ke semua itu menghubungkan antar wilayah dan berdampak langsung bagi masyarakat” ujarnya.

Edy menjelaskan peningkatan infrastruktur jalan daerah, pemerintah Kabupaten Sigi mengusulkan ke pemerintah pusat agar penangananya ruas jalan yang di Kabupaten Sigi sebagian dengan pembukaan jalan baru.
Akan tetapi, skema itu berubah ketika pemerintah pusat melalui Kementrian PUPR menyetujui sebagian ruas jalan akan dibenahi melalui program Inpres Jalan Daerah (IJD), salah satunya Peningkatan Inpres Jalan Daerah Sibalaya Poi.
“Alhamdulilah lewat usulan Bupati Sigi direstui oleh Presiden Jokowi melalui Inpres Jalan Daerah. Yang kita lihat hari ini bagaiman jalan dan jembatan bisa kita resmikan dan usahaka kita tekah sampai, tinggal bagaimana nanti masyarakat akan memanfaatkan dengan baik” tandasnya.