SIGI – Langkah politik PDIP kian mengakar di Sulawesi Tengah. Kantor PDIP Sigi resmi dibangun, menandai awal kolaborasi strategis antara partai dan pemerintah daerah untuk memperkuat pembangunan serta konsolidasi politik di Bumi Tadulako.

Bupati Sigi Mohamad Rizal Intjenae hadiri peletakan batu pertama kantor PDIP, menandai dimulainya pembangunan kantor PDIP atau Gedung DPD PDI Perjuangan Kabupaten Sigi di Desa Kalukubula, Kecamatan Sigi Biromaru, Rabu (12/11/2025).

Acara tersebut tidak hanya dihadiri pejabat lokal, tetapi juga sejumlah tokoh nasional dari DPP PDI Perjuangan.

Di antaranya, Ketua DPP Wiryanti Sukamdani, mantan Menteri Hukum dan HAM sekaligus Ketua DPP Bidang Reformasi Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly, serta mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) periode 2019–2024, Gusti Ayu Bintang Darmawati Puspayoga, yang kini menjabat Ketua DPP Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Anak.

Dalam sambutannya, Bupati Sigi Mohamad Rizal Intjenae menyampaikan apresiasi atas kehadiran para petinggi partai berlambang banteng tersebut.

Ia menyebut momentum pembangunan kantor PDIP Sigi sebagai wujud nyata sinergi antara pemerintah daerah dan kekuatan politik nasional dalam memperkuat fondasi pembangunan.

“Pemerintah Kabupaten Sigi menyambut baik pembangunan kantor DPD PDI Perjuangan ini. Ini bukan hanya soal infrastruktur partai, tapi juga semangat membangun Sigi bersama seluruh elemen politik,” ujar Rizal dalam pidatonya.

Rizal menegaskan, pembangunan di Sigi membutuhkan kolaborasi lintas partai politik.

Menurutnya, kesejahteraan masyarakat tidak boleh terhambat oleh sekat warna politik.

“Kami ingin semua pihak berjalan bersama. Dengan gotong royong, Sigi bisa tumbuh menjadi daerah yang mandiri dan berdaya saing,” ucapnya.

Meski dihadapkan pada keterbatasan fiskal, Rizal memastikan pemerintah daerah tetap berkomitmen pada pembangunan berkelanjutan.

Ia menyebut, dari total belanja daerah, hanya sekitar Rp15–20 miliar dialokasikan untuk belanja modal, sebagian besar terserap oleh kebutuhan aparatur P3K.

“Kami berupaya maksimal agar pembangunan fisik dan sosial tetap berjalan,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Bupati juga menyampaikan harapannya agar pemerintah pusat memperhatikan pembangunan infrastruktur dasar di Sigi, terutama akses jalan penghubung antarwilayah.

Dari 16 kecamatan dan 177 desa, masih banyak wilayah yang membutuhkan perbaikan jalan nasional.

Peletakan batu pertama ini menandai komitmen DPD PDI Perjuangan Kabupaten Sigi dalam memperkuat struktur partai hingga ke akar rumput.

Lebih dari sekadar pembangunan fisik, kantor ini diharapkan menjadi pusat konsolidasi politik dan wadah perjuangan untuk mempercepat kesejahteraan masyarakat Sigi.

Dengan berdirinya kantor PDIP Sigi, harapan akan kolaborasi antara pemerintah daerah dan kekuatan politik nasional kini menemukan bentuk konkret  bahwa politik bisa menjadi alat pembangunan, bukan sekadar perebutan kekuasaan.