Musda KONI 2025 yang dijadwalkan berlangsung pada Juni mendatang mulai memunculkan sejumlah nama calon Ketua yang berpotensi memimpin Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) periode 2025-2029.

Nama-nama tersebut berasal dari berbagai latar belakang, mencerminkan keberagaman visi dan pengalaman untuk membawa olahraga Sulteng ke tingkat lebih tinggi.

Salah satu nama yang mencuat adalah Mohamad Irwan Lapatta, Bupati Sigi dua periode yang juga Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSSI) Sulteng.

Sosok ini dianggap memiliki pengalaman dan komitmen tinggi terhadap pengembangan olahraga di provinsi tersebut.

Popularitasnya semakin meningkat dengan adanya kabar bahwa Gubernur Sulteng, H. Rusdy Mastura, turut memberikan restu atas pencalonannya.

“Pastinya Kak Cudy sendiri tidak berminat menjadi Ketua KONI Sulteng setelah masa jabatannya sebagai Gubernur berakhir,” ungkap salah satu sumber yang tidak ingin disebutkan namanya, Senin (13/1/2025).

Pernyataan tersebut menegaskan bahwa Rusdy Mastura, atau yang akrab disapa Kak Cudy, tidak akan mencalonkan diri untuk posisi tersebut.

Dukungan Mengalir untuk Mohamad Irwan Lapatta

Dukungan terhadap Mohamad Irwan tidak hanya datang dari Gubernur, tetapi juga dari sejumlah pengurus KONI di tingkat kabupaten.

Mereka menyebut bahwa figur Ketua KONI ideal adalah seseorang yang loyal, adil, dan mampu memperjuangkan kesejahteraan atlet di berbagai cabang olahraga.

Irwan dinilai memenuhi kriteria tersebut, didukung rekam jejaknya yang solid dalam mendukung kemajuan olahraga di Sulteng.

Meski demikian, persaingan di Musda KONI 2025 tidak akan mudah.

Beberapa nama lain juga disebut sebagai kandidat kuat, termasuk Hidayat Lamakarate, Ketua Pengprov cabang olahraga renang, serta M. Gufron, Vera Rompas, dan Husin Alwi, yang masing-masing memiliki latar belakang kepemimpinan di organisasi olahraga.

Ketua Saat Ini Tidak Akan Mencalonkan Diri

Ketua KONI Sulteng saat ini, M. Nizar Rahmatu, telah menyatakan tidak akan mencalonkan diri kembali.

Dalam Rakerprov KONI Sulteng, Nizar mengungkapkan bahwa capaian selama masa kepemimpinannya belum maksimal.

Ia berharap Ketua berikutnya mampu melanjutkan perjuangan memajukan olahraga di provinsi ini.

“Olahraga Sulteng memerlukan sosok pemimpin yang memiliki visi jelas untuk mendukung para atlet dan mengangkat prestasi olahraga kita ke tingkat nasional dan internasional,” kata salah satu pengurus KONI.

Proses Seleksi Menuju Musda KONI 2025

Musda KONI 2025 diharapkan menjadi ajang untuk menyaring pemimpin terbaik yang dapat membawa semangat baru bagi olahraga di Sulteng.

Selain itu, proses seleksi yang transparan dan demokratis menjadi perhatian utama banyak pihak, mengingat pentingnya peran Ketua KONI dalam menentukan arah kebijakan olahraga.

Dengan beragam kandidat yang memiliki rekam jejak cemerlang, Musda KONI 2025 menjadi momen penting bagi masyarakat olahraga di Sulteng.

Semua mata kini tertuju pada hasil musyawarah ini untuk melihat siapa yang akan menjadi Ketua baru dan membawa perubahan nyata bagi perkembangan olahraga di provinsi tersebut.