Follow TRILOGI untuk mendapatkan informasi terbaru. Klik untuk follow WhatsApp Chanel & Google News
TOLITOLI – Koperasi Merah Putih Tolitoli resmi terbentuk di seluruh wilayah desa dan kelurahan Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah.
Sebanyak 103 desa dan 6 kelurahan telah menyelesaikan proses pembentukan pengurus koperasi melalui musyawarah khusus yang digelar secara serentak.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Tolitoli, Samsu M. Saleh, S.Ag., M.Si., mengatakan bahwa seluruh tahapan musyawarah telah rampung dan kini tinggal menunggu proses penyelesaian akta notaris sebagai syarat legalitas formal.
“Sekarang kita dalam proses penyelesaian akta notaris sebelum peluncuran resmi secara nasional pada 12 Juli 2025,” ujar Samsu saat ditemui Trilogi di ruang kerjanya kemarin.
Program Koperasi Merah Putih 2025 merupakan bagian dari instruksi Presiden Republik Indonesia melalui Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 dan diperkuat oleh Instruksi Bupati Tolitoli Nomor 23 Tahun 2025.
Pembentukan koperasi ini dirancang sebagai strategi untuk memperkuat ketahanan ekonomi lokal sekaligus menciptakan sistem ekonomi desa yang mandiri dan berkelanjutan.
“Ini bukan sekadar koperasi biasa. Ini adalah koperasi berbasis potensi lokal, dikelola oleh masyarakat sendiri untuk kepentingan bersama,” ujar Samsu.
Langkah ini menandai babak baru dalam pembentukan koperasi di Tolitoli, yang selama ini masih dihadapkan pada tantangan lemahnya kelembagaan dan minimnya akses masyarakat terhadap pengelolaan ekonomi desa.
Pemerintah daerah berharap, koperasi ini mampu menjadi motor penggerak ekonomi desa, serta membuka ruang kolaborasi antardesa dalam mengembangkan produk unggulan lokal.
Dengan peluncuran nasional yang direncanakan bulan depan, Tolitoli diharapkan dapat menjadi model bagi kabupaten lain dalam merealisasikan program pemberdayaan ekonomi berbasis koperasi.
Koperasi Merah Putih Tolitoli tidak hanya menjadi wujud pelaksanaan mandat nasional, tetapi juga simbol keseriusan daerah dalam membangun dari akar rumput.