Follow TRILOGI untuk mendapatkan informasi terbaru. Klik untuk follow WhatsApp Chanel & Google News
Sulteng – Konsultan Bantek resmi dilibatkan dalam manajemen proyek jalan dan jembatan di Sulawesi Tengah, usai penandatanganan kontrak BPJN Sulteng yang digelar Kamis lalu.
Langkah ini jadi penentu awal kelancaran pembangunan infrastruktur strategis di wilayah timur Indonesia.
Baca Juga : Gerak Cepat BPJN Sulteng, Lalu Lintas Trans Sulawesi Kembali Normal dalam 16 Jam
Kepala BPJN Sulawesi Tengah, Dadi Muradi, S.T., M.T., menegaskan bahwa keterlibatan konsultan teknis ini merupakan bagian dari dukungan profesional untuk memastikan seluruh tahapan proyek berjalan sesuai perencanaan.
“Setelah kontrak ditandatangani, kami minta penyedia jasa untuk segera melakukan mobilisasi personel sesuai bidang masing-masing sebagaimana tercantum dalam dokumen kontrak,” ujarnya saat memberikan arahan usai seremoni penandatanganan.
Mobilisasi tenaga ahli dari Konsultan Bantek diharapkan dapat memperkuat pengawasan teknis dan efisiensi waktu pelaksanaan proyek.
Baca Juga : KPBU Jalan Nasional Sulawesi Tengah | BPJN Gandeng IMIP Perbaiki Jalur Trans Sulawesi lewat Skema TJSLP
BPJN Sulteng menargetkan sejumlah paket pekerjaan dapat dimulai dalam waktu dekat dengan dukungan penuh dari tim manajemen proyek yang ditugaskan.
Penandatanganan kontrak BPJN Sulteng ini menjadi salah satu langkah strategis pemerintah dalam memastikan infrastruktur jalan dan jembatan tidak hanya dibangun secara cepat, tetapi juga berkualitas.
Proyek ini mencakup wilayah-wilayah yang selama ini masih mengalami keterbatasan akses transportasi darat.
Baca Juga : Lewat Hibah JICA, Jembatan Palu IV Berdiri Megah, Tapi Belum Bisa Diresmikan
Dengan pendekatan kolaboratif antara pemerintah dan pihak konsultan, proyek jalan dan jembatan di Sulawesi Tengah diproyeksikan akan membawa dampak signifikan bagi konektivitas antarwilayah dan pertumbuhan ekonomi daerah.