Calon Gubernur Sulawesi Tengah nomor urut 1, Ahmad Ali, menegaskan komitmennya untuk membangkitkan kembali sektor pariwisata Kabupaten Poso jika terpilih sebagai pemimpin provinsi.
Menurutnya, pariwisata Poso memiliki potensi besar yang selama ini belum dimanfaatkan secara optimal.
“Komitmen Ahmad Ali untuk pariwisata bukan hanya janji, tapi rencana nyata untuk mengembalikan kejayaan Poso sebagai destinasi wisata unggulan,” ujar Ahmad Ali dalam kunjungannya di Tentena, Kamis, 14 November 2024.
Ahmad Ali menyebutkan, Poso pernah dikenal luas melalui Danau Poso, danau terluas ketiga di Indonesia yang menjadi pusat perhatian dalam pergelaran Festival Danau Poso (FDP).
Namun, tragedi kemanusiaan yang sempat melanda daerah tersebut membawa dampak besar pada sektor pariwisata.
“Indeks pariwisata Poso menurun drastis akibat konflik, dan ini perlu diperbaiki melalui pendekatan sistematis,” tegasnya.
Ahmad Ali melihat potensi besar Danau Poso sebagai aset unggulan untuk menarik wisatawan domestik dan internasional.
Ia mengungkapkan, revitalisasi sektor pariwisata dapat mendorong perekonomian daerah sekaligus menciptakan citra baru bagi Poso.
“Ketika berbicara tentang pariwisata, kita tidak hanya bicara alam, tapi juga budaya yang menjadi kekayaan daerah ini,” katanya.
Ia juga menilai bahwa pengembangan sektor pariwisata harus didukung inovasi, promosi yang lebih gencar, serta fasilitas penunjang seperti hotel, akses jalan, dan ruang pertemuan berskala besar.
“Jika terpilih, kami akan memastikan sarana dan prasarana yang layak tersedia sehingga Poso bisa menjadi ikon pariwisata Sulawesi Tengah,” jelas Ahmad Ali.
Lebih lanjut, Ahmad Ali menekankan pentingnya menghilangkan stigma negatif yang masih melekat pada Poso di mata masyarakat.
Menurutnya, persepsi positif tentang keamanan Poso harus dibangun melalui berbagai kegiatan berskala nasional yang mampu menarik perhatian publik.
“Semakin banyak acara besar digelar di Poso, semakin besar pula kepercayaan masyarakat luar untuk datang dan menyaksikan langsung bahwa daerah ini aman,” ujarnya.
Ia menambahkan, pengelolaan pariwisata yang terintegrasi juga akan mempercepat pemulihan citra Poso sebagai destinasi wisata yang aman dan menarik.
Ahmad Ali meyakini, pengelolaan pariwisata yang baik harus selaras dengan potensi alam dan budaya setempat.
“Komitmen Ahmad Ali untuk pariwisata mencakup pelestarian biota unik Danau Poso dan budaya lokal sebagai daya tarik utama,” ungkapnya.
Dengan fasilitas memadai dan promosi berkelanjutan, ia optimis Poso akan kembali dikenal di kancah nasional dan internasional.
Sebagai penutup, Ahmad Ali menggarisbawahi bahwa pariwisata Poso tidak hanya tentang keindahan alam, tetapi juga penggerak ekonomi daerah.
“Pariwisata yang dikelola dengan baik akan membawa manfaat langsung bagi masyarakat Poso dan Sulawesi Tengah secara keseluruhan,” pungkasnya.