Janji politik Anwar Hafid menjadi perhatian banyak pihak menjelang Pilgub Sulawesi Tengah 2024.
Salah satu fokus utamanya adalah program untuk mengatasi dan mengurangi pengangguran sarjana di desa-desa.
Program ini dinilai penting mengingat tingginya tingkat pengangguran lulusan perguruan tinggi di wilayah pedesaan.
Anwar Hafid, calon gubernur Sulawesi Tengah nomor urut 2, menegaskan bahwa pemerintah harus mengambil peran aktif dalam menyediakan lapangan pekerjaan bagi para sarjana yang menganggur.
“Sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk mencarikan pekerjaan bagi anak-anak kita, sarjana yang masih menganggur di desa-desa,” ujar Anwar Hafid saat berkampanye di hadapan masyarakat Bolano Lambunu, Kabupaten Parigi Moutong, pada Senin (7/10/2024).
Janji politik ini merupakan salah satu bagian dari program BERANI Cerdas, yang menjadi andalan pasangan Anwar Hafid – Reny Lamadjido.
Melalui program BERANI Cerdas, Anwar Hafid berencana memberikan pelatihan keterampilan bagi para sarjana yang belum bekerja.
Mereka akan dilatih sesuai dengan keahlian masing-masing di balai latihan kerja (BLK) bertaraf internasional, yang kemudian akan membantu penyaluran kerja ke lembaga pemerintah maupun swasta yang membutuhkan tenaga kerja.
Hal ini dianggap sebagai langkah nyata untuk memaksimalkan potensi sumber daya manusia di pedesaan yang selama ini kurang terserap oleh pasar kerja.
Selain pelatihan keterampilan, BERANI Cerdasjuga mencakup program pendidikan bagi anak-anak dari keluarga tidak mampu.
Program ini dinamai NAMBASO (Anak Miskin Bisa Sekolah) yang memastikan akses pendidikan gratis dari jenjang SMA hingga perguruan tinggi.
Anwar Hafid menekankan bahwa program ini bertujuan menciptakan generasi yang siap kerja dan berkualitas melalui pendidikan dan pelatihan yang tepat.
Janji politik Anwar Hafid tidak berhenti pada pengangguran sarjana saja.
Pasangan Anwar-Reny juga menawarkan berbagai program di sektor kesehatan dan infrastruktur. Program BERANI Sehat menyediakan layanan kesehatan gratis bagi masyarakat berpenghasilan rendah hanya dengan menggunakan KTP.
Sementara itu, program BERANI Lancar menargetkan pembangunan infrastruktur jalan sepanjang 200 km per tahun, dengan harapan dapat memperbaiki akses transportasi di wilayah pedesaan yang terpencil.
Menjelang Pilgub 2024, janji politik Anwar Hafid terus menuai dukungan dari berbagai kalangan, terutama di wilayah pedesaan.
Salahudin, salah satu tokoh masyarakat di Lambunu, menegaskan bahwa masyarakat setempat sudah merasakan manfaat dari program serupa ketika Anwar Hafid menjabat sebagai Bupati Morowali.
“Anak dan cucu kami sudah menikmati pendidikan gratis saat Anwar Hafid menjadi bupati. Kami tidak ragu untuk mendukungnya lagi,” ujar Salahudin.
Janji politik Anwar Hafid, khususnya dalam mengatasi pengangguran sarjana di desa, menjadi harapan bagi masyarakat Sulawesi Tengah.
Jika terpilih, program-program tersebut diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi pedesaan dan memberikan peluang yang lebih baik bagi generasi muda di daerah tersebut.