Pemerintah Kabupaten Sigi melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang meningkatkan ruas jalan Tanggarawa Batas menuju Wugaga untuk menghubungkan daerah pariwisata. Hal ini untuk memacu pertumbuhan ekonomi di Marawola Barat.
Bupati Sigi Mohamad Irwan melalui Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, Edy Dwi Saputro menyampaikan bahwa jalan yang menghubungkan Tanggarawa Batas Wugaga sangat dibutuhkan oleh masyarakat karena saat ini kondisi jalan yang sempit, menanjak dan berkelok-kelok.
Jalan ini juga menjadi satu-satunya akses utama masyarakat yang menghubungkan 2 wilayah antara Kinovaro dan Marawola Barat sekaligus jalur menuju ke pusat lokasi pariwisata spot Paralayang yang terletak diatas 500 meter dari permukaan laut di Desa Wayu.

Edy Dwi Saputro menambahkan penanaganan ruas jalan Tanggarawa Batas Wugaga yang dilaksanakan tahun 2023 ini, ditangani sepanjang 7,7 Km untuk memperpendek jarak tempuh dengan melebarkan aspal jalan menjadi 4,5 meter sesuai kondisi lapangan, mengurangi jumlah kelokan yang ada dan mengurangi tanjakan melandaikan ketinggian jalan dengan kemiringanya.
“Peningkatan jalan Tanggarawa Batas panjang penanganan 7,7 km dan Aspal ACWC. Karena jalur itu banyak kelokan dan tanjakan, sehingga untuk mengurangi kami lakukan pelebaran badan jalan dengan lebar aspal 4,5 meter dan perbaikan lereng” kata Edy Dwi Saputro, Minggu 10 Desember 2023.
Menurut Edy Dwi Saputro peningkatan jalan Tanggarawa Batas Wugaga yang ditangani melalui skema long segment itu dilakukan banyak perubahan dengan mengurangi kelokan, tanjakan curam dengan kemiringan stabil sehingga bakal lebih nyaman untuk dilalui kendaraan.
Hingga saat ini, tambah Edy Dwi Saputro, progres peningkatan jalan Tanggarawa Batas Wugaga sejauh 7,7 km telah rampung 100 persen dikerjakan. Konstruksi pekerjaanya dilaksanakan oleh PT Panca Jaya Anugrah dengan nilai kontrak Rp15,2 miliar.
“Dengan kondisi jalan setelah dilakukan penanganan saat ini otomatis efesiensi waktu tempu berkurang sekaligus penting untuk menciptakan pemerataan pembangunan khususnya dengan mengangkat potensi pariwisata paralayang yang luar biasa diharapkan akan bisa terus berkembang,” tandasnya.
Sementara itu Direktur Utama PT Panca Jaya Anugrah, Edy Yonas memebeberkan bahwa kondisi ruas jalan Tanggarawa Batas Wugaga sebelum ditangani melalui paket long segmnet, kondisinya sangat memperihatikan dan sangat membahayakan pengendara yang melintas.
Kondisi jalan sempit berkelok-kelok, menanjak dan sering terjadi longsoran pada lereng ketika terjadi musim hujan, menjadi tantangan masyarakat yang melintas di jalur ini. Dengan kondisi seperti itu, akses masyarakat dan pengunjung kelokasi wisata Paralayang terganggu.
“Sebelumnya jalan tersebut sangat curam dan sulit di lalui !. Jalanan sempit dan membhayakan pengguna, sehingga lokasi tersebut jarang dikunjungi wisatawan. Sekarang jalanya bagus mulus dan sangat ramai” kata Edy Yonas.
Edy Yonas membeberkan bahwa pekerjaan peningkatan jalan Tanggarawa Batas Wugaga dengan pekerjaan pengaspalan lapis atas (AC-WC), telah rampung dikerjakan.
Menurut Edy Yonas, setelah pengaspalan selesai dikerjakan proyek dilanjutkan dengan pembuatan marka jalan untuk meningkatkan keamanan jalan tersebut.
“Sudah selesai pengaspalan, sisa naik cat marka jalan sementara dikerjakan” ungkapnya.

Meningkatkan konektivitas jalan penting untuk mewujudkan transformasi ekonomi. Upaya ini diharapkan sesuai dengan tantangan tiap daerah agar pembangunan infrastruktur transportasi bisa bermanfaat bagi publik.
Sebagai salah satu upaya dalam meningkatkan kondisi infrastruktur jalan yang baik dalam mendukung konektivitas, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Sigi bersama penyedia jasa PT Panca Jaya Anugerah melaksanakan paket long segment peningkatan jalan Tanggarawa Batas Wugaga yang membentang sejauh 7,7 km.
Dalam penanaganan paket long segment peningkatan jalan Tanggarawa Batas Wugaga yang dikerjakan oleh PT Panca Jaya Anugerah melaksanakan beberapa item pekerjaaan di antaranya sebagai berikut :
- Pekerjaan Tanah dan Geosintetik meliputi pekerjaan galian biasa, galian batu lunak, timbunan pilihan dari sumber galian dan penyiapan badan jalan.
- Pekerjaan Perkerasan Berbutir meliputi pekerjaan lapis pondasi Agrehat kelas A
- Pekerjaan Perkerasan Aspal meliputi pekerjaan lapis resap pengikat aspal cair atau emulsi dan laston lapis Aus AC-WC.
Upaya penanganan ini dilakukan sebagai bentuk untuk menjaga kondisi jalan yang baik dalam menjamin keselamatan dan kelancaran aksebilitas di jalur darat menuju wilayah Marawola Barat sekaligus jalur pendukung pariwisata paralayang.
Dengan dituntaskanya pekerjaan long segment peningkatan jalan Tanggarawa Batas Wugaga oleh Pemerintah Kabupaten Sigi tahun 2023 ini, diharapkan agar pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut berkembang sekaligus semakin menjawab kebutuhan masyarakat.