Bupati Sigi, Mohamad Irwan Lapatta, menegaskan pentingnya koordinasi lintas sektor dalam meningkatkan pelayanan kesehatan melalui integrasi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Hal tersebut disampaikan dalam kegiatan sosialisasi DTKS yang digelar di SMP Negeri 2 Sigi, Kecamatan Dolo Barat, pada Selasa, 1 Oktober 2024.
Acara ini bertujuan untuk memastikan integrasi DTKS di semua tingkatan layanan kesehatan, dari puskesmas hingga rumah sakit.
“Pelayanan kesehatan yang optimal tidak bisa berdiri sendiri. Diperlukan kolaborasi semua pihak agar layanan benar-benar menyentuh masyarakat yang membutuhkan, terutama melalui DTKS,” kata Bupati Irwan dalam sambutannya.
Hadir dalam kegiatan ini para pemangku kepentingan dari sektor kesehatan, sosial, dan pendidikan.
Kepala dinas kesehatan Kabupaten Sigi, dr. Tri Eko Larope, kepala dinas sosial, Ariyanto, serta kepala dinas pendidikan dan kebudayaan, Anwar, turut memberikan dukungan dalam meningkatkan mutu layanan yang lebih terintegrasi.
Dalam acara ini, Irwan menekankan pentingnya pendekatan kolaboratif untuk mengatasi tantangan di lapangan.
Menurutnya, layanan kesehatan yang baik harus didukung oleh data yang akurat dan terintegrasi, terutama untuk menjangkau masyarakat yang paling membutuhkan.
“Melalui kolaborasi lintas sektor ini, kita tidak hanya bicara soal capaian angka, tetapi juga tentang bagaimana meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Integrasi DTKS dalam pelayanan kesehatan adalah langkah nyata untuk memastikan akses layanan kesehatan berkualitas dan berkeadilan bagi semua warga,” lanjut Irwan.
Bupati Irwan juga berharap kegiatan ini akan menjadi pemicu untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan di setiap tingkatan.
Ia optimis bahwa dengan sinergi yang kuat antara sektor kesehatan, sosial, dan pendidikan, Kabupaten Sigi dapat memberikan layanan yang lebih baik dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Acara ini menjadi langkah awal dari upaya kolaboratif antara berbagai sektor di Kabupaten Sigi, dengan harapan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dan kesejahteraan sosial di daerah tersebut.