Banggai – Pengukuhan paskibraka Batui 2025 digelar khidmat di Lapangan Karya Tolando, Banggai.
Sebanyak 70 putra-putri terbaik Kecamatan Batui resmi dilantik untuk mengemban tugas mengibarkan dan menurunkan bendera Merah Putih pada peringatan HUT RI ke-80, disaksikan jajaran Forkopimcam dan ratusan warga.
Upacara pengukuhan dihadiri Danramil Batui, Kapolsek Batui, perangkat kecamatan, tokoh masyarakat, tokoh pendidikan, tokoh perempuan, tokoh kesehatan, dan tokoh adat.
Masyarakat dari berbagai kalangan ikut menyaksikan seremonial paskibraka Batui Banggai ini.
Suasana lapangan menjadi hening saat lagu kebangsaan Indonesia Raya dikumandangkan.
Seluruh hadirin berdiri tegak memberi hormat. Setelah itu, hening cipta dipimpin untuk mengenang jasa para pahlawan.
Lagu “Bagimu Negeri” kemudian menggema, mengiringi suasana malam yang sarat makna.
Dalam sambutannya, Camat Batui menyampaikan pesan tegas kepada para anggota paskibraka.
“Selamat kepada anggota Paskibraka yang terpilih sebagai putra-putri terbaik Kecamatan Batui, yang memiliki potensi dan semangat kebangsaan tinggi. Ingatlah, tugas ini bukan hanya untuk upacara 17 Agustus, tetapi juga menjadi teladan generasi muda dalam kedisiplinan, semangat juang, dan cinta tanah air. Laksanakan dengan penuh tanggung jawab, disiplin, dan patriotisme,” ujar Umar Syamsudin Abdul.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada pembina, pelatih, dan para orang tua yang telah membimbing para peserta hingga terpilih.
Umar menekankan agar nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945 menjadi pedoman dalam setiap langkah para anggota paskibraka.
Pengukuhan ditutup dengan ucapan selamat dari seluruh peserta dan orang tua. Jabat tangan, pelukan, dan doa mengiringi momen ini.
Para anggota paskibraka kemudian berfoto bersama Camat Batui, unsur Forkopimcam, dan para pelatih sebagai dokumentasi sejarah.
Bagi masyarakat Batui, malam pengukuhan ini bukan sekadar acara seremonial.
Bagi para paskibraka, ini adalah awal dari pengabdian menjaga dan menghidupkan semangat kemerdekaan demi Indonesia yang bersatu dan maju.