Insiden Baku tembak kembali terjadi di kilometer 8, Desa Gayatri, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Rabu sore 3 Maret 2021.

Sisah kelompok sipil bersenjata yang berbaiat sebagai anggota Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan oleh Ali Kalora, tiba-tiba menyerang personel tim Operasi Madago Raya.

Evakuasi jenazah personel Brimob Polda Sulteng, Briptu Herlis, tertembak saat memburu kelompok MIT Poso. Dok foto Ist

Baku tembak itu menyebabkan satu orang personel Brimob Polda Sulteng Kompi II, Briptu Herlis gugur.

Hingga saat ini Tim Operasi Madago Raya masih memburu kelompok yang tersisah sembilan orang itu dibawa kendali Ali Ahmad alias Ali Kalora.

Berikut 4 fakta mengenai baku tembak Tim gabungan Satgas Madago Raya antara sisah kelompok MIT Poso :

  1. Gugur tertembak saat memburu Kelompok MIT Poso

Sorang anggota Brimob, Briptu Herlis gugur saat baku tembak dengan kelompok MIT Poso. Herlis merupakan personel Brimob kompi II Sat Brimob Polda Sulteng. Herlis bertugas sejak bersama tim gabungan TNI – Polri dalam operasi Madago Raya di Poso.

2. Tertembak di bagian perut

Saat terjadi baku tembak sekitar pukul 15.00 WITA, Briptu Herlis tertembak dibagian perut. Jenazah Herlis, kemudian dievakuasi melalui transportasi udara menggunakan Helikopter untuk diterbangkan ke Kota Palu. Lalu kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Polda Sulteng.

“Saat ini jenazah Briptu Herlis masih dilakukan visum. Rencananya almarhum malam ini kalau bisa akan diterbangkan. Kalau tidak maka akan diterbangkan besok pagi ke Kendari, Sulawesi Tengara. Tepatnya di Kolaka Utara,” kata Kabid Humas Polda Sulteng, Kombes Pol Didik Supranoto.

3. Pimpinan MIT Poso, Ali Kalora Diduga Tertembak

Sampai saat ini, tambah Didik, tim gabungan TNI – Polri yang tergabung dalam Operasi Madago Raya masih melakukan pengejaran terhadap sisa kelompok DPO MIT Poso pasca kontak tembak.

Berdasarkan informasi data tim Satgas, jika pimpinan MIT Poso dikabarkan mengalami luka saat kontak tembak terjadi Selasa kemarin 2 Maret 2021.

“impinan MIT Ali Kalora diduga tertembak saat kontak senjata pada Selasa kemarin” Bebernya seperti dilansir dari Kabarselebes.com.

4. Pelaku teror diburu

Tim Gabungan Operasi Madagi Raya masih terus memburu para pelaku teror. Perwira berpangkat tiga melati di pundaknya itu mengatakan, Usai penembakan, pelaku melarikan diri dan berpencar kedalam hutan.

Senin 1 Maret 2021, dua anggota kelompok MIT Poso bernama Hairul alias Irul dan Alvin tewas dalam kontak tembak dengan personil Operasi Madago Raya di Pegunungan Andole, Desa Tambarana, Kecamatan Poso Pesisir Utara. Dalam kontak tembak itu, satu orang personil Operasi Madago Raya Praka Dedi Irawan gugur diterjang peluru di bagian perut.

Kapolda Sulteng, Irjen Pol, Abdul Rachman Baso. Dok foto Ist