Pengembangan lahan tidur menjadi berguna, tengah digenjot untuk memajukan kualitas hidup masyarakat. Berlangsung awal tahun 2022 lalu, proyek RTH Kalukubula ini menerapkan konsep ruang publik satu atap yang berkelanjutan.

Pembangunan RTH Kalukubula merupakan salah satu program yang digagas oleh Pemerintah Kabupaten Sigi dengan mengusung konsep One Stop Public Space yang ramah lingkungan dengan menyediakan berbagai macam fasilitas sebagai sarana dalam membentuk interaksi sosial masyarakat.

Keberadaan RTH Kalukubula yang dibangun diatas lahan seluas 1,4 hektare ini, dirancang dan dibangun menyesuaikan tujuan maupun menjawab kebutuhan masyarakat, kemudian akan menjadi pusat kegiatan baru bagi warga Kecamatan Sigi Biromaru dan Kabupaten Sigi secara luas.

Tata kelola taman ini menggambarkan keutuhan dari RTH Kalukubula, yaitu kolaborasi yang nyaman, ekosistem lokal, berkelanjutan dan rekreasi.

Hal ini dapat dilihat, bahwa RTH Kalukubula terbagi beberapa zona dengan fasilitas sarana dan prasarana yang memadai.

RTH Kalukubula
Gelanggang Terbuka RTH Kalukubula. Dok foto ist

Dengan dibangunnya RTH Kalukubula ini, diharapkan dapat menjadi pusat kegiatan baru masyarakat Kabupaten Sigi, khususnya Desa Kalukubula.

Fasilitas yang ada dimulai dari pagar utama, kemudian balai warga yang merupakan komponen penting dalam taman RTH Kalukubula yang dapat digunakan sebagai kegiatan multifungsi bagi masyarakat.

Pada sekeliling jalan di RTH Kalukubula, telah dilengkapi dengan vegetasi jalan yang merupakan landscape untuk menambah nilai fungsi keindahan bagi penggunanya.

RTH Kalukubula
Tenant untuk UMKM di RTH Kalukubula. Dok foto ist

Kemudian juga ada UMKM dengan penempatan pilihan berusaha yang cocok untuk target bagi pengunjung RTH Kalukubula.

Di RTH Kalukubula juga terdapat Amfiteater atau gelanggang terbuka yang digunakan untuk pertunjukan hiburan maupun seni yang berhubungan dengan budaya pendidikan dan pariwisata untuk masyarakat setempat.

Desaign Amfiteater ini berbentuk lingkaran yang tersusun oleh tribun penonton dan juga panggung pertunjukan.

RTH Kalukubula sendiri sudah dilengkapi dengan rumput-rumput yang di desaign sedemikian rupa, untuk dapat menahan limpasan air hujan.

Kemudian juga terdapat Joging Track yang mengelilingi Amfiteater sebagai tempat berolahraga bagi pengunjung.

RTH Kalukubula
Joging Track RTH Kalukubula. Dok foto ist

Ruang Terbuka Hijau atau RTH ini berada dipinggir sungai di Desa Kalukubula, Kabupaten Sigi, yang dibangun diatas lahan seluas 1,4 hektare.

Sebelumnya, lahan milik Pemerintah daerah tersebut, hanyalah sebuah lahan kosong yang digunakan sebagai akses dan penampungan pasir penambang tradisional warga setempat.

Kini revitalisasi RTH Kalukubula yang berlangsung awal tahun 2022 lalu, hampir rampung. Sudah Dipastikan pembangunan tersebut selain dijadikan RTH juga dapat digunakan sebagai ruang publik bagi masyarakat, untuk berinteraksi mengembangkan kreatifitas dengan memanfaatkan sumber daya lokal, yang ramah lingkungan.

“RTH Kalukubula saat ini tahap finisihing, seluruh pekerjaan utama sudah terpasang, tinggal pembenahan untuk service akhir” kata Teo Sango, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan atau PPTK proyek RTH kepada Trilogi.

Teo Sango membeberkan dilokasi RTH Kalukubula, nantinya akan menjadi objek wisata baru bagi masyarakat setempat. Dikarenakan dilokasi dilokasi itu, pemerintah telah membangun sejumlah sarana olahraga, fasilitas umum dan ruang ekonomi bagi masyarakat.

Pembangunan RTH Kalukubula, kata Teo Sango, dilaksanakan dua tahap penganggaran. Untuk tahap satu telah dilakukan pembangunan RTH diatas lahan seluas 1,4 hektare, dan tahap dua akan dilaksanakan tahun 2023 ini.

“Jadi konsepnya berbasis lingkungan untuk Public Speaking sekaligus juga membuka pertumbuhan ekonomi baru bagi masyarakat setempat. Saat ini kami menunggu pergeseran anggaran dulu tahun ini, untuk pembangunan tahap kedua” jelasnya.

Proyek pembangunan RTH Kalukubula ini dibangun oleh kontraktor pelaksana CV Nisa Dika Membangun, dengan Nomor kontrak 600.640/38.464/KONT/2022 yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus atau DAU.

Proyek ini dibangun dengan nilai anggaran sebesar Rp12.237.755.167. Tujuan utama dirancangnya proyek RTH Kalukubula ini untuk meningkatkan nilai fungsi dan menjaga kelestarian serta keseimbangan ekosistem lingkungan yang tidak luput dari unsur sosial dan budaya.