Follow TRILOGI untuk mendapatkan informasi terbaru. Klik untuk follow WhatsApp Chanel & Google News
PORKAB Banggai 2025 dibuka dengan dentuman empat gol dari kaki-kaki Kecamatan Batui. Deva Satali jadi aktor utama di GOR Kilongan Luwuk dengan hattrick sempurna yang membenamkan Balantak tanpa ampun.
Bertanding di GOR Kilongan Luwuk pada Sabtu, 5 Juli 2025, kesebelasan Batui tampil dominan sejak menit awal dan menutup laga dengan kemenangan telak 4-0.
Deva Satali menjadi bintang lapangan dengan mencetak hattrick yang mengunci tiga poin penting di partai perdana Grup E.
Bermain agresif sejak peluit awal, anak-anak Batui langsung menekan lini pertahanan Balantak.
Tekanan beruntun yang dilancarkan skuad asuhan Ulis Mega pelatih sekaligus pemain aktif PERSIBAT berbuah hasil di menit ke-12.
Kapten lapangan Baim Sumarno membuka keunggulan lewat sundulan tajam yang tak mampu dibendung penjaga gawang Balantak.
Tak berselang lama, gelombang serangan Batui kembali membuahkan hasil. Deva Satali menggandakan keunggulan pada menit ke-15 setelah memanfaatkan celah di lini belakang lawan.
Permainan cepat dan agresif membuat Balantak kesulitan mengembangkan skema mereka. Situasi makin memburuk saat pemain belakang Balantak, Sugianto, harus ditarik keluar akibat benturan keras.
Sebelum babak pertama usai, Deva Satali kembali mencatatkan namanya di papan skor lewat penyelesaian dingin di dalam kotak penalti. Skor 3-0 menutup paruh pertama pertandingan.
Di babak kedua, pelatih Balantak mencoba mengubah pendekatan dengan merombak komposisi pemain.
Beberapa pergantian dilakukan demi menekan tempo permainan Batui yang semakin nyaman memegang kendali. Namun, upaya tersebut belum cukup membalikkan keadaan.
Batui justru semakin percaya diri. Pada menit ke-70, pelatih Ulis Mega melakukan rotasi dengan memasukkan empat pemain sekaligus untuk menjaga intensitas dan memberi kesempatan tampil bagi pemain cadangan.
Menit ke-75 menjadi penegas dominasi Batui. Menerima umpan terobosan dari sisi kiri, Deva Satali dengan tenang mengecoh dua pemain belakang Balantak dan mencetak gol ketiganya dalam laga ini sebuah hattrick sempurna yang menyegel kemenangan.
Wasit Ismail sempat mengeluarkan kartu kuning untuk pemain Balantak, Surahman, usai pelanggaran keras di sisi lapangan.
Hingga peluit panjang dibunyikan, tak ada tambahan gol. Skor akhir 4-0 memastikan Kecamatan Batui berada di puncak klasemen sementara Grup E PORKAB Banggai 2025.
Bagi Balantak, ini menjadi kekalahan kedua setelah sebelumnya takluk dari Masama 0-3, sekaligus menutup peluang mereka melaju ke fase berikutnya.
“Pertandingan berjalan sesuai rencana. Anak-anak disiplin menjaga tempo dan Deva menunjukkan kelasnya,” kata Ulis Mega kepada Trilogi usai pertandingan.
Batui selanjutnya dijadwalkan menghadapi Kecamatan Masama dalam partai penentu perebutan juara grup.
Duel tersebut akan kembali digelar di GOR Kilongan Luwuk pada Minggu sore.
Dengan hasil ini, perhatian kini tertuju pada penampilan konsisten Deva Satali dan strategi Ulis Mega yang terbukti efektif.
Laga melawan Masama tak hanya penting untuk menentukan posisi di klasemen, tapi juga sebagai ukuran kesiapan Batui dalam menghadapi lawan-lawan yang lebih tangguh di babak gugur.