Aparat gabungan TNI-Polri bersama masyarakat menanam ribuan pohon mangrove di lima titik lokasi seluas 13 hektare yang tersebar di beberapa Desa di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, Senin 15 Mei 2023.
Penanaman pohon mangrove sebanyak 4000 pohon itu di pimpin langsung oleh Presiden Jokowi secara virtual, dan di ikuti sebanyak 47 Provinsi di Indonesia.
Program penanaman pohon mangrove itu dilakukan serentak bersama 47 Provinsi di tanah air dengan target seluas 3,3 juta hektare, yang bertujuan untuk pemulihan ekosistem ini diharapkan dapat memulihkan atau memperbaiki kualitas serta mempertahankan hutan mangrove.
Selain itu, diharapkan juga dapat mengembalikan fungsi dan manfaat hutan mangrove baik secara fisik, ekologi, dan ekonomis.
Di Kabupaten Banggai, gabungan TNI Polri bersama warga melakukan penanaman pohon mangrove di fokuskan di Kelurahan Sisipan, Kecamatan Batui, tepatnya berlokasi di pantai wisata Makakata, yang dimulai pada pukul 15.00 Wita.
Melalui keterangan resminya yang di peroleh Trilogi, Dandim 1308 Luwuk Banggai, Letkol Inf Hermanto dalam kesempatan itu mengatakan bahwa pelestarian pohon mangrove ini diperlukan untuk menjaga keberlangsungan ekosistem laut.
Dengan adanya hutan mangrove ini, kata Hermanto, dapat mencegah terjadinya bencana saat ada gelombang pasang air laut.
“Karena itu, penanaman mangrove sangat penting sebagai penjaga pantai dari abrasi, dan mencegah intrusi air laut ke daratan, erosi dan abrasi pantai” tandasnya.
Pelestarian alam hutan mangrove tersebut, tambah Hermanto, dapat dilakukan dengan cara menanam pohon mangrove di pesisir pantai seperti yang dilakukan saat ini.
Dengan adanya kegiatan penanaman mangrove ini masyarakat diharapkan ikut serta dalam menjaga ekosistem mangrove di kawasan pesisir Pantai Makakata.

Berdasarkan data penanaman mangrove di wilayah Kodim 1308 LB, lokasi penanaman di Pantai Desa Uwedikan, Kecamatan Luwuk Timur, diatas lahan seluas 2 hektare dengan jumlah bibit pohon mangrove yang ditanam sebanyak 500 pohon.
Kemudian lokasi penanaman mangrove di pantai Kelurahan Sisipan, Kecamatan Batui diatas lahan seluas 4 hektare dengan jumlah bibit pohon mangrove yang ditanam sebanyak 1000 pohon.
Selanjutnya lokasi penanaman Desa Labuan Kapelak, Kecamatan Banggai Utara diatas lahan seluas 2 hektare dengan jumlah bibit pohon mangrove yang ditanam sebanyak 750 pohon, kemudian dilokasi pantai Desa Bonebaru, Kecamatan Banggai Utara diatas lahan seluas 2 hektare dengan jumlah bibit pohon mangrove yang ditanam sebanyak 750 pohon.
Dan dilokasi Pantai Desa Ambelang, Kecamatan Tiangkung diatas lahan seluas 3 hektare dengan jumlah bibit pohon mangrove yang di tanam sebanyak 1000 pohon.
Jadi total keseluruhan pohon mangrove yang ditanam sebanyak 4000 pohon diats lahan seluas 13 hektare yang tersebar di 5 Desa di Kabupaten Banggai, yang dilakukan oleh gabungan TNI Polri beserta masyarakat setempat.
Hadir dalam kegiatan ini diantaranya, Dandim 1308/LB Letkol Hermanto, Kajari Banggai, Ketua PN, Kadis Lingkungan Hidup, FM Donggi Matindok, Camat Batui, Danramil, kapolsek Toili, Wakapolsek Batui, Danki Brimob Luwuk, Danpos AL, perwakilan DS LNG, Ketua GAM Luwuk, TNI-Polri, Lembaga Adat Batui, para toko dan Pramuka SMA 1 Batui.