Jamkesda akan menjadi program unggulan pasangan calon Gubernur Sulawesi Tengah nomor urut 2, Anwar Hafid dan Reny A Lamadjido, dalam upaya menyediakan layanan kesehatan gratis bagi masyarakat.
Melalui program ini, masyarakat hanya perlu menunjukkan KTP untuk mendapatkan perawatan di rumah sakit tanpa biaya.
Anwar Hafid menegaskan bahwa Jamkesda, yang dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Sulteng, berbeda dengan BPJS, di mana iuran harus tetap dibayar, baik dalam kondisi sakit maupun sehat.
“Jamkesda memungkinkan masyarakat untuk mendapatkan layanan kesehatan dengan gratis tanpa harus membayar iuran bulanan seperti di BPJS. Saat masyarakat sakit dan memerlukan perawatan, biaya akan langsung ditanggung oleh pemerintah,” ujar Anwar Hafid saat berkampanye di Lapangan Sepak Bola Surya Timur, Desa Gio Timur, Kabupaten Parigi Moutong, pada Minggu malam, 6 Oktober 2024.
Anwar Hafid juga menekankan bahwa program Jamkesda ini merupakan solusi bagi masyarakat yang kesulitan membayar iuran BPJS dan sering kali tidak bisa mendapatkan layanan kesehatan karena tunggakan.
Menurutnya, dengan Jamkesda, masyarakat Sulawesi Tengah tidak perlu khawatir soal biaya perawatan karena Pemprov akan menanggung seluruh biaya hanya ketika pasien dirawat.
Selain program Jamkesda, pasangan Anwar-Reny juga mengusung sejumlah program unggulan lain dalam kampanyenya.
Salah satunya adalah program “BERANI Sehat”, yang fokus pada peningkatan layanan kesehatan gratis untuk pasien kelas III tanpa memandang status sosial ekonomi.
Pasangan dengan slogan BERANI ini menawarkan layanan kesehatan yang lebih merata dan akses yang lebih mudah bagi seluruh masyarakat Sulawesi Tengah.
Program Jamkesda dinilai dapat memberikan dampak signifikan bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang selama ini kesulitan membayar biaya kesehatan.
Dengan hanya menggunakan KTP, masyarakat bisa mendapatkan perawatan yang mereka butuhkan di rumah sakit tanpa beban biaya.
Program ini juga diharapkan mampu meringankan beban masyarakat, terutama mereka yang kurang mampu dan memiliki keterbatasan akses ke layanan kesehatan.
Anwar Hafid, yang sebelumnya menjabat sebagai Bupati Morowali selama dua periode dan anggota DPR RI, menegaskan bahwa pengalamannya di bidang pemerintahan membuatnya paham betul apa yang dibutuhkan oleh masyarakat Sulawesi Tengah.
“Saya tahu apa yang dibutuhkan rakyat, dan saya ingin memastikan bahwa kesehatan bukan lagi menjadi masalah bagi masyarakat,” tambahnya.
Selain fokus pada kesehatan, pasangan Anwar-Reny juga memiliki sejumlah program lain yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Tengah.
Program-program seperti BERANI Cerdas, BERANI Lancar, hingga BERANI Panen Raya akan menjadi prioritas mereka jika terpilih pada pemilihan gubernur mendatang.
Melalui program-program unggulannya, Anwar Hafid berharap dapat membawa perubahan yang nyata dan positif bagi masyarakat Sulawesi Tengah, terutama dalam hal akses kesehatan yang lebih baik melalui Jamkesda.