Bangun Jalan Berbasis Masyarakat

Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Tengah melalui Pelaksana Jalan Nasional (PJN) wilayah III terus mengoptimalkan program Padat Karya Tunai (PKT) melalui infrastruktur bidang jalan dan jembatan.

Sepanjang Tahun 2022-2023 ini, program PKT non rutin atau kegiatan kontraktual yang melibatkan masyarakat terus digencarkan.

Satuan Kerja PJN wilayah III sedang giat melaksanakan pembangunan kerakyatan dalam bentuk Infrastruktur Berbasis Masyarakat (IBM). Program ini ditujukan bagi masyarakat yang akan terlibat langsung dalam pembangunan jalan dan jembatan di sekitar lokasi pekerjaan.

Kasatker PJN wilayah III, Dian Maulana mengatakan program PKT bidang jalan dan jembatan dilaksanakan melalui pembangunan infrastruktur yang melibatkan masyarakay sekitar sebagai pelaku pembangunan.

Menurutnya bahwa program itu khususnya infrastruktur berskala kecil atau pekerjaan sederhana yang tidak menggunakan teknologi.

Hal ini tentu berbeda dengan kegiatan yang membutuhkan teknologi. Meski begitu, tidak lantas menghilangkan tenaga manusia yang tidak lepas dari aspek pembangunan infrastruktur.

“Ini bertujuan untuk membuka lapangan kerja dan memberi kesempatan masyarakat sekitar sebagai pelaku pembangunan infrastruktur bidang jalan dan jembatan”ujar Dian.

Dian menjelaskan bahwa skema PKT yang sudah dilakukan maupun sedang berjalan sepanjang Tahun 2022-2023 ini tersebar di semua lokasi PPK yang ada dibawah kendali Satker PJN III di sepanjang ruas jalan nasional sejauh 978,91 kilometer.

“Proses pelaksanaan pekerjaan paket pemeliharaan rutin jalan dilakukan dengan program padat karya. Penyedia Jasa yang berkontrak dengan PPK melakukan perjanjian agar item-item pekerjaan tersebut dikerjakan oleh masyarakat sekitar dalam bentuk padat karya” jelasnya.

Bangun Jalan Berbasis Masyarakat
Pelibatan masyarakat sebagai pelaku pembangunan di bidang infrastruktur jalan dan jembatan yang tersebar di sepanjang ruas jalan nasional Satker PJN wilayah III : Dok Foto Kompu BPJN Sulteng