Ahmad Ali Bantu Pendidikan dan Infrastruktur di Kabupaten Tolitoli, menjadi harapan baru bagi warga Pulau Kabetan yang menyambut antusias kedatangan tim kampanye pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri, yang dikenal dengan slogan “BerAmal.”
Kehadiran tim kampanye ini pada Jumat, 26 Oktober 2024, membawa semangat baru bagi masyarakat setempat yang sudah lama merindukan perbaikan sarana pendidikan dan infrastruktur di wilayah terluar tersebut.
Dipimpin oleh juru bicara Ahmad Ali, Andri Gultom, didampingi Sekretaris DPW PAN Sulteng, Yahya, serta anggota tim koalisi Silviana, rombongan disambut meriah oleh warga Pulau Kabetan yang berkumpul di lokasi acara.
Dalam kesempatan ini, masyarakat langsung menyampaikan berbagai keluhan mereka, mulai dari kondisi infrastruktur yang buruk hingga terbatasnya akses pendidikan.
Ahmad Ali Bantu Pendidikan dan Infrastruktur, menjadi sorotan utama dalam dialog terbuka bersama warga.
Salah satu warga mengungkapkan bahwa para siswa SMP di pulau tersebut harus menaiki perahu dan berjalan kaki sejauh 2 kilometer untuk sampai ke sekolah.
Sementara itu, untuk pendidikan SMA, mereka harus berlayar hingga ke Tolitoli.
“Kami berharap, jika Ahmad Ali terpilih, infrastruktur jalan dan fasilitas pendidikan bisa lebih diperhatikan,” tutur seorang warga yang hadir dalam acara tersebut.
Menanggapi aspirasi warga, Andri Gultom menyampaikan bahwa tim BerAmal hadir untuk mendengarkan langsung keluhan masyarakat dan menjadikan aspirasi tersebut sebagai prioritas.
“Pak Ahmad Ali telah memasukkan program pendidikan dan infrastruktur sebagai bagian dari sepuluh program prioritasnya. Mewujudkan akses pendidikan dan memperbaiki infrastruktur di daerah terpencil menjadi tujuan utama yang akan diupayakan jika terpilih,” kata Andri.
Lebih lanjut, Andri mengungkapkan bahwa komitmen Ahmad Ali terhadap masyarakat bukanlah hal baru.
Sebagai anggota DPR RI selama 10 tahun, Ahmad Ali telah dikenal sebagai figur yang berjanji untuk membantu warga tanpa pamrih.
“Pak Ahmad Ali selama ini tidak pernah mengambil gajinya. Ia mengalokasikan dana pribadinya untuk membantu masyarakat melalui berbagai program seperti umroh gratis bagi imam masjid, pemberian beasiswa, dan bantuan rumah ibadah,” ungkapnya.
Tidak hanya dalam aspek pendidikan, Ahmad Ali Bantu Pendidikan dan Infrastruktur di Tolitoli melalui program prioritas BerAmal juga menyentuh kesejahteraan para pekerja bangunan, nelayan, dan petani.
Komitmen pasangan Ahmad Ali dan Abdul Karim diharapkan menjadi solusi bagi berbagai masalah yang selama ini dihadapi oleh masyarakat Pulau Kabetan.
Sejumlah tokoh masyarakat setempat menyatakan dukungan mereka terhadap pasangan BerAmal.
Dukungan ini didasari pada harapan besar bahwa Ahmad Ali akan mampu membawa perubahan nyata dalam peningkatan infrastruktur dan pendidikan di wilayah mereka.
Dengan dukungan masyarakat, tim BerAmal melanjutkan kampanye di Tolitoli, bermalam di rumah warga sebelum melanjutkan perjalanan esok hari.
Ahmad Ali, melalui timnya, menunjukkan dedikasinya untuk bantu pendidikan dan infrastruktur di Sulawesi Tengah, menekankan pentingnya pemerataan akses untuk masyarakat di kawasan terpencil seperti Pulau Kabetan.