Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Provinsi Sulawesi Tengah, Ferdinan Kana Lo, mengakui masalah lahan menghambat pembangunan hunian tetap (Huntap) III dikelurahan Talise, Sulawesi Tengah.

Pembangunan huntap ditujukan untuk relokasi rumah yang terdampak bencana gempa Bumi, tsunami dan likuifaksi di Kota Palu. Dua tahun berlalu, pembangunan tersebut masih belum rampung.

Kepala BPPW Provinsi Sulawesi Tengah, Ferdinan Kana Lo. Foto Wahyudi / Trilogi

“Agak lambat karena masalah yang berkaitan dengan lahan, pembebasan lahan, terutama untuk relokasi hunian tetap,” ujar Ferdinand saat tatap muka bersama jurnalis di salah satu tempat, di Palu, Senin 9 Januari 2021.

Pemerintah pusat, melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan, pembangunan Huntap III yang berada di Kelurahan Talise bagi korban bencana Kota Palu 2018 lalu, akan tetap dilanjutkan tahun ini.

Menurutnya, di Huntap III itu pihak BPPW Sulteng akan mengupayakan persiapan pembangunan Huntap sebanyak 900 unit, akan tetapi daya tampung lahannya hanya bisa mengakomodir 700 unit.

Sehinga pihaknya mengupayakan agar pembangunannya dibagi menjadi tiga bagian yang diawali dengan jumlah sekira 500 unit.

“Ini semua terbentur dengan masalah lahan. Karena daya tampungnya hanya 700 unit. Tapi kita lelang saja dulu untuk 700 unit dalam waktu dekat ini, “ bebernya.

Meski begitu, Ferdinan bilang masalah lahan tersebut sementara dalam proses penyelesaian oleh istansi terkait. Dirinya mengakui telah berkoordinasi kepada Pemerintah Kota Palu saat rapat bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FORKOMPINDA) pada pertemuan sebelumnya untuk mengatasi masalah tersebut.

Setelah masalah lahan selesai, pihaknya akan segera melakukan lelang secara terbuka untuk pembangunan dasar konstruksi pada tahun 2021 ini, sehingga penanganan percepatan pembangunan Huntap tetap berjalan dan cepat selesai.

“Kita harapkan satu atau dua bulan kedepan kita lelang agar kita sudah melakukan pembangunan infrastruktur dasarnya dan tahun ini bisa diselesaikan semuanya,” terangnya.