Sulteng – Irjen Pol Endi Sutendi resmi ditunjuk memimpin Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah, menggantikan Irjen Pol Agus Nugroho.

Penetapan ini menandai babak baru bagi perwira tinggi kelahiran Malang, 16 April 1968, yang dikenal berkarakter disiplin, berintegritas, dan punya jam terbang panjang di operasi kepolisian.

Uniknya, Irjen Pol Endi Sutendi satu angkatan dengan Kapolri, Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo, mereka Akpol tahun 1991.

Sebelum dipercaya menjadi Kapolda Sulteng, Irjen Pol Endi Sutendi menjabat Wakil Asisten Operasi Kapolri.

Rekam jejaknya berakar kuat di wilayah Sulawesi, pernah menjadi Wakapolda Sulawesi Barat, Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan, hingga Wakapolrestabes dan kemudian Kapolrestabes Makassar.

Jejak lintas fungsi ini melengkapi kompetensinya di bidang reserse, intelijen, komunikasi publik, dan manajemen operasi.

Perjalanan karier Endi Sutendi di Polri dimulai pada 1991 di Polda Kalimantan Selatan, antara lain di Polres Hulu Sungai Tengah.

Ia menapaki posisi Kasat Binmas dan Kapolsek Murung Pudak Polres Tabalong, lalu dipercaya memegang jabatan strategis di reserse serta intelijen.

Pada level kota besar, dirinya pernah menjadi Kasatreskrim Polresta Yogyakarta dan Wakaden 88 Anti Teror, pengalaman yang menempanya dalam penegakan hukum berbasis intelijen dan respon cepat.

Secara akademik, Irjen Pol Endi Sutendi menempuh pendidikan kepemimpinan berjenjang lulusan PTIK 2002, Sespim 2005, dan Sespimti 2015 serta menyelesaikan pendidikan doktoral di Universitas Muslim Indonesia, Makassar.

Kombinasi kapasitas lapangan dan basis akademik ini membentuk gaya kepemimpinan yang tegas, terukur, dan komunikatif.

Kiprahnya kian menanjak saat memimpin Polrestabes Makassar pada 2010 dan mengemban amanah sebagai Kabid Humas Polda Sulsel pada 2012.

Usai Sespimti 2015, ia kembali dipercaya memimpin Polrestabes sebelum menyandang bintang satu sebagai Wakapolda Sulbar pada 2017.

Di Mabes Polri, kariernya berlanjut sebagai Karodalops SOPS Polri dan pada 2024 ditugaskan menjadi Waasops Kapolri, posisi yang menguji kepiawaiannya menyinergikan perencanaan operasi dengan dinamika keamanan nasional.

Sebagai Kapolda Sulawesi Tengah, prioritas Irjen Pol Endi Sutendi mencakup tiga hal.

Pertama, memperkuat deteksi dini dan penanganan kerawanan secara presisi melalui operasi terpadu reserse, intelijen, dan fungsi Sabhara.

Kedua, meningkatkan kualitas pelayanan publik, mulai dari kecepatan respons aduan, keamanan jalan, hingga pengamanan aktivitas ekonomi masyarakat.

Ketiga, memperluas kemitraan strategis dengan pemerintah daerah, TNI, tokoh adat agama, serta komunitas sipil untuk menjaga stabilitas berkelanjutan.

Dengan modal pengalaman komando di daerah dan jam terbang perencanaan di tingkat pusat, Irjen Pol Endi Sutendi diproyeksikan mendorong tata kelola Polda yang lebih adaptif dan transparan.

Implementasi teknologi informasi command center, dashboard kinerja, dan kanal komunikasi public akan menjadi instrumen penting.

Harapannya, kepemimpinan baru ini menjadi katalis bagi terciptanya Sulawesi Tengah yang aman, tertib, dan inklusif, sekaligus memperkuat kehadiran Polri di tengah masyarakat di Sulteng.