Upacara peringatan Hari Ulang Tahun Daerah (HUTDA) Tolitoli ke-64 yang digelar di Lapangan Mohammad Bantilan, Taman Kota Tolitoli, pada 11 Desember 2024, berlangsung dengan khidmat.
Bupati Tolitoli, Amran Hi Yayah, dalam sambutannya mengingatkan masyarakat akan perjalanan panjang kabupaten ini yang sudah menghadapi banyak tantangan.
Menurut Amran, perjalanan selama 64 tahun ini adalah bukti ketangguhan dan semangat gotong royong yang menjadi landasan utama dalam pembangunan daerah.
“Perjalanan Kabupaten Tolitoli selama 64 tahun adalah perjalanan yang panjang. Kita telah menghadapi berbagai tantangan dan hambatan. Namun, ini semua dapat kita lalui berkat komitmen bersama untuk terus melanjutkan pembangunan di segala sektor,” ujar Amran Hi Yayah.
Amran juga menekankan pentingnya peran serta masyarakat, dunia usaha, dan semua pemangku kepentingan dalam mewujudkan kemajuan Tolitoli.
Dalam momen yang penuh semangat ini, ia mengajak semua pihak untuk terus bekerja sama dalam membangun kabupaten.
Pembangunan yang merata, dari kota hingga desa, menjadi salah satu fokus utama dalam periode kepemimpinan saat ini.
“Saya berharap momentum HUTDA Tolitoli ke-64 ini menjadi ajang bagi kita semua untuk lebih giat dalam membangun Tolitoli. Kita semua harus terus mengedepankan semangat gotong royong, kebersamaan, dan inovasi untuk mewujudkan Indonesia emas,” lanjut Amran.
Peringatan HUTDA Tolitoli ke-64 dihadiri oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tolitoli, serta unsur TNI, Polri, dan berbagai undangan lainnya.
Acara ini juga diwarnai dengan penyerahan hadiah kepada para pemenang lomba, yang mencakup lomba desa, lomba gerak jalan, serta atraksi panjat pinang yang menambah semarak perayaan.
Amran juga menambahkan bahwa dalam proses pembangunan, semangat kebersamaan dan kontribusi dari semua elemen masyarakat sangat diperlukan.
Ia berharap agar semua pihak dapat berperan aktif dalam pembangunan Tolitoli ke depan, yang tidak hanya berfokus pada infrastruktur, tetapi juga peningkatan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Di penghujung acara, Amran Hi Yayah mengajak semua peserta upacara dan masyarakat untuk terus menjaga semangat kebersamaan, karena menurutnya, hanya dengan kerjasama yang baik, Tolitoli akan semakin maju dan sejahtera.
Momentum HUTDA Tolitoli ke-64 ini bukan sekadar perayaan tahunan, tetapi juga sebagai titik tolak untuk melanjutkan langkah pembangunan di berbagai sektor yang masih membutuhkan perhatian.
Dengan visi yang jelas dan komitmen yang kuat, Tolitoli bertekad untuk terus berkembang dan memberikan manfaat bagi masyarakatnya.
Dengan penekanan pada semangat gotong royong, HUTDA Tolitoli ke-64 menjadi simbol bahwa di balik setiap pencapaian, ada kontribusi dari semua pihak yang saling mendukung.
Di tahun-tahun mendatang, diharapkan Tolitoli tidak hanya berkembang dari segi fisik, tetapi juga dari sisi sosial dan ekonomi untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik bagi seluruh warga.
