Sebagai upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia program Beasiswa Pendidikan Sigi Masagena, Pemerintah Kabupaten Sigi kembali mengirimkan 16 mahasiswa untuk melanjutkan pendidikan ke Universitas Al-Ahgaff, Yaman.
Para mahasiswa tersebut adalah penerima Program Beasiswa Sigi Masagena, yang secara resmi dilepas oleh Bupati Sigi, Mohamad Irwan, pada Rabu (9/10) di acara seremonial pelepasan.
Program Beasiswa pendidikan Sigi Masagena yang dimulai sejak tahun 2022 ini bertujuan untuk memberikan akses pendidikan tinggi bagi masyarakat kurang mampu di Kabupaten Sigi.
Dalam pelepasannya, Bupati Irwan menyampaikan harapannya agar para mahasiswa dapat membawa ilmu yang bermanfaat serta menjadi duta moderasi beragama di tengah-tengah masyarakat.
“Ilmu yang kalian peroleh harus menjadi benteng untuk memperkuat moderasi beragama dan melanjutkan perjuangan pendidikan Islam di Indonesia,” ujar Irwan.
Beasiswa ini merupakan hasil kerja sama antara Pemkab Sigi dengan Universitas Al-Ahgaff, yang berlokasi di Hadramaut, Yaman.
Kota ini dikenal sebagai pusat pendidikan Islam di Timur Tengah dan tempat kelahiran Al-Habib Idrus bin Salim Al-Jufri, pendiri Alkhairaat.
Selain membuka peluang bagi pelajar kurang mampu, program ini juga mempererat hubungan Kabupaten Sigi dengan salah satu universitas Islam ternama tersebut.
Dalam program beasiswa ini, jumlah penerima terus meningkat setiap tahun. Pada angkatan pertama di tahun 2022, Pemkab Sigi mengirimkan 4 mahasiswa dari kuota 10 orang.
Tahun berikutnya, pada angkatan kedua, kuota ditingkatkan menjadi 15 orang dan 14 di antaranya berhasil lolos seleksi. Pada tahun 2024 ini, sebanyak 16 mahasiswa lolos dari kuota 20 orang.
Rencananya, pada tahun 2025, pemerintah kabupaten akan menambah kuota hingga 34 mahasiswa, termasuk mereka yang belum lolos seleksi pada tahun sebelumnya.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Sigi, yang turut hadir dalam acara pelepasan tersebut, menegaskan pentingnya program beasiswa ini sebagai bagian dari pembangunan sumber daya manusia.
“Kami berharap program ini dapat terus berlanjut agar semakin banyak generasi muda Sigi yang mampu mengakses pendidikan berkualitas dan berkontribusi bagi pembangunan daerah,” ujarnya.
Selain membekali generasi muda dengan pendidikan tinggi, Bupati Irwan juga menekankan bahwa pembangunan sumber daya manusia sama pentingnya dengan pembangunan infrastruktur fisik.
“Sumber daya manusia yang berkualitas akan menciptakan masa depan yang lebih baik bagi Kabupaten Sigi,” tegasnya.
Program Beasiswa Sigi Masagena diharapkan dapat menjadi langkah strategis dalam mencetak generasi berkualitas dan memberikan kesempatan bagi masyarakat yang kurang mampu untuk meraih pendidikan di universitas ternama.
Dengan keberangkatan ke Yaman ini, mahasiswa diharapkan tidak hanya mendapatkan pengetahuan akademis, tetapi juga nilai-nilai moderasi beragama yang kuat untuk dibawa kembali ke tanah air.