Manfaat Sigi Masagena Plus menjadi sorotan utama dalam upaya pemerintah daerah untuk mendorong ekonomi mikro di Kabupaten Sigi.
Program ini diharapkan mampu memberikan angin segar bagi masyarakat, terutama para pelaku usaha kecil yang membutuhkan dukungan modal.
Salah satu elemen kunci dari program ini adalah Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan bunga 0% yang memungkinkan para pelaku usaha kecil memulai atau mengembangkan bisnis mereka tanpa dibebani bunga pinjaman.
Tokoh politik, Jamaludin L Nusu, yang mendukung pasangan Rizal Intjenae dan Samuel Pongi sebagai calon bupati dan wakil bupati Sigi, mengungkapkan bahwa program KUR 0% ini akan tetap dilanjutkan dan bahkan ditingkatkan di masa depan.
Jamaludin menekankan bahwa dukungan bagi ekonomi mikro merupakan salah satu prioritas dalam platform politik pasangan tersebut.
Ia menegaskan bahwa KUR tanpa bunga ini memungkinkan masyarakat yang ingin membuka usaha nasi kuning, binte, atau pisang goreng, mendapatkan bantuan modal tanpa harus terbebani oleh bunga pinjaman.
“Manfaat Sigi Masagena Plus tidak hanya memberikan pinjaman modal usaha tanpa bunga, tetapi juga menyediakan hibah modal usaha. Saat ini, sudah ada bantuan sebesar Rp 1,5 juta untuk pelaku usaha kecil yang sudah berjalan. Ke depannya, jumlah ini akan ditingkatkan hingga Rp 2,5 juta,” kata Jamaludin.
Lebih lanjut, Jamaludin menambahkan bahwa program ini tidak hanya menyasar pelaku usaha yang sudah berjalan, tetapi juga bagi pengantin baru yang belum memiliki usaha.
“Pengantin baru yang belum punya usaha akan dibantu fasilitas usaha dan diberi modal kerja. Ini merupakan bagian dari upaya mendorong kemandirian ekonomi keluarga muda di Sigi,” jelasnya.
Manfaat Sigi Masagena Plus juga terlihat dalam komitmen pemerintah daerah untuk memberikan bantuan yang signifikan kepada ribuan kepala keluarga.
Saat ini, tercatat sekitar 1.000 kepala keluarga telah menerima manfaat dari program ini, dan jumlah ini akan terus bertambah seiring dengan implementasi lanjutan program.
Program hibah modal ini juga tersedia dalam berbagai skala, mulai dari Rp 1 juta hingga Rp 10 juta, tergantung pada kebutuhan pelaku usaha.
Dengan KUR 0% dan bantuan hibah modal usaha, program Sigi Masagena Plus diharapkan mampu mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi oleh masyarakat dalam memulai atau mengembangkan usaha mereka.
Bantuan modal ini juga menjadi salah satu langkah konkret untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, khususnya di sektor ekonomi mikro.
“Yang seperti inilah yang dibutuhkan masyarakat, program yang nyata dan memberikan dampak langsung pada kesejahteraan warga. Melanjutkan program yang ada dan menambah program yang lebih baik di masa depan adalah langkah tepat untuk membangun Sigi yang lebih sejahtera,” pungkas Jamaludin.
Dengan manfaat Sigi Masagena Plus yang terus berkembang, diharapkan program ini dapat menjadi pilar utama dalam menciptakan ekonomi lokal yang kuat dan berkelanjutan, serta mampu mengangkat kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Sigi.