Struktur rangka bangunan merupakan bagian-bagian yang membentuk rangkaian suatu bangunan. Beberapa di antaranya seperti kolom, balok, hingga rangka atap.
Struktur ini mempunyai karakteristik aspek konstruksi untuk menopang beban bangunan. Entah itu beban dari keseluruhan bangunan itu sendiri hingga pengaruh cuaca dan faktor bencana seperti gempa bumi.
Jenis dan Elemen Struktur Rangka Bangunan
Keberadaan struktur kerangka pada sebuah bangunan menjadi aspek penting dalam dunia konstruksi. Hal ini karena perannya yang menyangkut keselamatan dan kekuatan pada satu bangunan.
Oleh sebab itu, perlu perhitungan yang teliti dalam perencanaannya. Tentunya dengan memperhatikan kebutuhan dan aspek lingkungan di sekitarnya.
Berikut ini beberapa jenis dan elemen struktur bangunan yang paling efektif.
Jenis Struktur Konstruksi Bangunan
Struktur rangka umumnya terdiri dari dua jenis, yaitu struktur atas dan bawah. Namun banyak juga yang membaginya menjadi tiga, yaitu struktur bawah, tengah, dan atas.
Konstruksi bawah berfungsi sebagai pondasi penyangga beban bangunan. Terdiri dari sloof dan basement.
Kemudian struktur tengah berfungsi untuk menghubungkan struktur bawah dan atas. Rangka tengah ini terdiri dari dinding, kolom, dan balok.
Sedangkan untuk konstruksi bagian atas terdiri dari rangka atap, balok atap, dan lain sebagainya. Fungsinya adalah untuk menopang struktur atap secara keseluruhan.
Elemen Struktur Konstruksi Bangunan
Baik bangunan gedung tinggi maupun hunian pribadi sama-sama mempunyai elemen struktur. Selain sebagai penopang juga memberikan stabilitas pada suatu bangunan.
Elemen penting pertama adalah kolom. Fungsi komponen ini untuk menjaga kestabilan bangunan.
Material komponen ini biasanya berupa besi dan beton. Elemen berikutnya adalah balok, fungsinya sebagai penguat horizontal. Kemudian ada elemen penting lain yaitu pondasi.
Elemen ini berfungsi untuk menopang beban dari bagian-bagian bangunan di atasnya. Sehingga dirancang untuk tahan dari guncangan dan terpaan angin.
Kemudian ada juga sloof yang berkaitan langsung dengan pondasi. Fungsi sloof adalah sebagai penopang pondasi dan pengunci dinding dan kolom. Tujuannya agar bangunan tetap kokoh dan tidak roboh saat terjadi pergerakan area tanah atau pondasi.
Elemen berikutnya yaitu kuda-kuda. Kegunaannya adalah untuk penyangga dan memberikan bentuk atap bangunan. Biasanya terbuat dari bahan seperti bambu, beton bertulang, kayu, maupun baja.
Itulah jenis dan elemen dari struktur rangka bangunan yang sering digunakan untuk menjaga konstruksi tetap stabil dan kokoh.
Jenis dan elemen tersebut akan lebih efektif apabila diterapkan pada bangunan yang sesuai. Sehingga penting untuk mempertimbangkan jenis struktur dengan konstruksi.