Selainnya ketahui apa makanan ibu menyusui yang dianjurkan, Busui harus juga memerhatikan beberapa minuman dan makanan yang berpotensi mempengaruhi kesehatan Busui dan Sang Kecil.
Berikut beberapa macam minuman dan makanan yang seharusnya dijauhi ibu menyusui:
- Ikan yang memiliki kandungan banyak merkuri
Walau kaya protein, beberapa tipe ikan memiliki kandungan banyak merkuri. Bila dimakan terlalu berlebih, zat yang termasuk logam berat ini dapat berbahaya untuk kesehatan dan menghancurkan saraf dan organ badan Busui dan Si Kecil.
Beberapa macam ikan yang kandungan merkurinya termasuk tinggi diantaranya, ikan hiu, makarel, tuna, todak, dan kakap. Maka dari itu, supaya semakin aman, Busui disarankan untuk konsumsi ikan sampai tidak lebih dari 2 porsi per minggu. - Kafein
Konsumsi cafein terlalu berlebih pun tidak dianjurkan selama saat menyusui. Supaya semakin aman, Busui disarankan untuk batasi konsumsi kafein sampai tidak melewati 300 mg kafein atau sama dengan 2-3 cangkir kopi dalam satu hari.
Masalahnya tingginya kandungan cafein di di air susu bisa mengusik mekanisme pencernaan bayi dan membuat sulit tidur. Selainnya pada kopi, cafein terdapat dalam teh, minuman tambah energi, dan cokelat. - Minuman alkohol
Saat Busui konsumsi minuman yang beralkohol, zat itu akan terserap ke ASI dan dapat turut diminum oleh Si Kecil. Ini sudah pasti tidak bagus untuk kesehatan bayi. Oleh karenanya, selama saat menyusui, seharusnya Busui menghindar mengonsumsi minuman alkohol.
Selainnya minuman dan makanan, hal yang perlu dijauhi ialah rutinitas merokok. Merokok di sekitar bayi dapat tingkatkan risiko ia untuk alami beberapa penyakit, seperti asma, pneumonia, bronkitis, dan infeksi telinga. Disamping itu, rutinitas merokok dapat kurangi jumlah ASI yang dibuat.
Sesudah ketahui apa makanan ibu menyusui yang direkomendasikan dan yang perlu dijauhi, Busui diharap dapat semakin arif dalam tentukan menu minuman dan makanan setiap hari. Bila Busui masih mempunyai pertanyaan berkaitan mengonsumsi makanan yang direkomendasikan untuk ibu menyusui, jangan sampai ragu untuk bertanya ke dokter.