Hembusan isu gerakan kudeta terhadap Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, semakin nyata. Sejumlah mantan kader partai berlambang Merci itu menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) pada Jumat 5 Maret 2021.

KLB yang digelar di Hotel The Hill Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara itu, akhirnya menetukan pilihan kepada,Kepala Kantor Staf Kepresidenan Moeldoko menjadi Ketua Umum Partai Demokrat.

Hasil voting cepat yang dibacakan oleh pimpinan sidang, Jhoni Allen, yang ditayangkan melalui live streaming kanal YouTube Kompas.com, terdapat dua nama yang diusulkan yakni Marzuki Alie dan Moeldoko.

Namun setelah penentuan suara, mantan panglima TNI era Presiden SBY itu terpilih sebagai ketua setelah mengalahkan mantan ketua DPR RI Marzuki Alie. Diketahui Moeldoko saat itu tidak berada di lokasi KLB.

“Dengan ini memutuskan menetapkan pertama calon ketua tersebut atas voting berdiri maka Pak Moeldoko ditetapkan menjadi ketua umum Partai Demokrat 2021-2026,” ujar pimpinan rapat Jhoni Allen Marbun membacakan keputusan KLB

“Saya Terima, Terima kasih” jawab Moeldoko, ketika dihubungi peserta KLB yang melalui sambungan telfon.

Selain menetapkan ketua pengurus partai besutan SBY itu, KLB itu juga juga menetapkan Marzuki Alie, sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat untuk periode 2021-2025.

“Sehingga dengan keputusan ini, maka Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dinyatakan demisioner,” ujarnya.

Sebelum KLB digelar, melalui sejumlah informasi dibeberapa media, AHY telah menyatakan ada upaya pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat. Upaya itu disebut melibatkan Moeldoko.