Banggai – Perayaan HUT Batui ke-718 kembali menjadi magnet ribuan warga di Kecamatan Batui.

Gelaran Pekan Mososautan Batui yang berlangsung di Lapangan Karya Tolando ditutup pada Sabtu malam 6 Desember 2025 dengan penegasan arah pembangunan ekonomi daerah berbasis budaya dan kuliner.

Pekan Mososautan Batui

Mewakili Bupati Banggai, Sekda Banggai Ramli Tongko mengatakan bahwa Batui saat ini memiliki momentum penting untuk mengembangkan sektor kuliner dan ekonomi kreatif.

Ia menilai kegiatan yang masuk dalam rangkaian Pekan Mososautan 2025 ini menunjukkan besarnya potensi Batui sebagai pusat aktivitas budaya dan ekonomi masyarakat.

Baca Juga : Mombowa Tumpe 2025, Sakralitas yang Menyatukan Warga Batui

“Batui memiliki modal kuat untuk berkembang sebagai destinasi wisata kuliner yang kompetitif. Pekan Mososautan bukan sekadar perayaan, tetapi fondasi penguatan identitas daerah,” ujar Ramli dalam sambutannya.

Tahun ini, aktivitas UMKM dan komunitas kreatif terlihat semakin dominan.

Ketua Panitia Pelaksana dari Karang Taruna Tolando, Rizaldi, menyebutkan peningkatan signifikan jumlah peserta, baik dari pelajar, pelaku usaha, maupun komunitas seni.

Menurutnya, keterlibatan generasi muda menjadi indikator positif dalam upaya memperkuat ekosistem ekonomi lokal.

“Antusias masyarakat semakin meningkat. Pekan Mososautan kami desain sebagai ruang tumbuh bagi pemuda agar kreativitas mereka tersalurkan,” kata Rizaldi.

Baca Juga : Proyek Rp27,9 M Tembus 91%, Longsor Balingara–Bunta Akhirnya Rampung & Siap Hadapi Nataru 2025

Camat Batui, Umar Syamsuddin, ikut menegaskan bahwa pemerintah kecamatan akan mengarahkan kebijakan pembangunan secara lebih fokus pada sektor budaya dan kuliner.

Ia menilai semangat kolaborasi warga menjadi fondasi untuk memperkenalkan kuliner khas Batui secara lebih luas, termasuk mendorong promosi wisata kuliner Batui ke tingkat kabupaten.

Bagian penutup acara turut diisi dengan penyerahan hadiah berbagai lomba dan pertandingan antar desa, pelajar, serta UPT se-Kecamatan Batui.

Lomba meliputi olahraga, seni tradisional, kebersihan lingkungan, hingga kompetisi kreativitas pemuda. Penghargaan diserahkan langsung oleh Sekda Banggai, didampingi jajaran unsur Forkopimcam.

Baca Juga : 128 Km Jalan Nasional Pagimana–Batui Selesai Ditangani | Konektivitas Banggai Makin Kuat

Momen itu menjadi bentuk apresiasi pemerintah terhadap upaya masyarakat mempertahankan tradisi dan memperkuat posisi Batui sebagai kawasan dengan event budaya Batui paling aktif di wilayah Batui Banggai Sulawesi Tengah.

Selama kegiatan berlangsung, perputaran ekonomi di sektor kuliner, UMKM, dan pedagang informal meningkat signifikan. Aktivitas transaksi UMKM disebut tertinggi dalam tiga tahun terakhir.

Dengan dukungan pemerintah, pemuda, serta pelaku UMKM, Batui dinilai semakin siap menegaskan posisinya sebagai destinasi wisata Batui sekaligus poros ekonomi kreatif baru di Kabupaten Banggai.