Faktor kunci keunggulan Anwar Hafid di Pilgub Sulteng 2024 menjadi sorotan dalam survei terbaru Lembaga Survei Indonesia (LSI).
Hasil survei yang dirilis pada Jumat (1/11/2024) menunjukkan pasangan Anwar Hafid dan Reny Lamadjido mengungguli dua rival mereka dengan elektabilitas sebesar 37,7 persen.
Keunggulan ini terlihat baik dalam simulasi tiga pasangan dengan maupun tanpa bantuan kartu suara.
Menurut Dr. Yoes C. Kenawas, peneliti senior LSI, keunggulan pasangan Anwar-Reny didukung oleh beberapa faktor utama. Pertama, popularitas dan tingkat kedisukaan tinggi yang dimiliki Anwar Hafid.
Berdasarkan survei, Anwar dikenal oleh 72,4 persen responden, dan dari jumlah tersebut, 73,2 persen menyatakan menyukainya.
Sementara itu, pasangannya, Reny Lamadjido, yang baru dikenal oleh 58,1 persen responden, mencatat tingkat kedisukaan sebesar 80,1 persen dari mereka yang mengenalnya.
Tingkat kedikenalan dan kedisukaan yang tinggi ini memberi keuntungan elektabilitas yang signifikan.
Selain itu, citra personal Anwar Hafid sebagai kandidat juga berperan dalam meningkatkan elektabilitas.
Menurut survei, Anwar dianggap memiliki kualitas unggul dibanding kandidat lain, termasuk perhatian pada rakyat, kejujuran, integritas, keberanian, ketegasan, serta ketaatan agama.
Faktor ini meningkatkan persepsi positif publik terhadapnya, menjadikannya figur yang dipercaya mampu memimpin Sulawesi Tengah ke arah yang lebih baik.
Faktor ketiga adalah strategi sosialisasi yang lebih intensif dibanding kandidat lain. Survei menunjukkan bahwa 19,1 persen responden telah bertemu langsung dengan Anwar dalam berbagai kegiatan.
Selain itu, 7,4 persen mengaku melihat namanya di media cetak, sementara 7,8 persen lainnya menyatakan pernah ditemui oleh tim kampanye Anwar-Reny.
Kedekatan ini memberi dampak positif pada elektabilitas pasangan Anwar-Reny, memperkuat pengenalan dan kedisukaan mereka di mata pemilih.
Dalam simulasi yang dilakukan LSI, pasangan Anwar-Reny menunjukkan keunggulan elektabilitas sebesar 35,2 persen tanpa bantuan kartu suara, diikuti pasangan Ahmad H.M. Ali-Abdul Karim Al Jufri dengan 27,9 persen, dan pasangan Rusdy Mastura-Sulaiman Agusto sebesar 11,6 persen.
Responden yang belum menentukan pilihan atau merahasiakannya tercatat sebesar 25,3 persen, menunjukkan masih adanya ruang bagi pergerakan elektabilitas kandidat menjelang pemilihan pada 27 November mendatang.
Survei LSI ini menggunakan sampel 800 responden yang tersebar proporsional di seluruh wilayah Sulawesi Tengah, dengan metode multi-stage random sampling dan margin of error sekitar ±3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Survei dilakukan dari tanggal 6 hingga 15 Oktober 2024, dengan fokus pada pemilih yang telah berusia 17 tahun atau sudah menikah.
Dengan elektabilitas yang konsisten tinggi dalam berbagai simulasi, faktor kunci keunggulan Anwar Hafid di Pilgub Sulteng 2024 tampak menjadi penentu dominasi pasangan ini dalam jajak pendapat.
Meski demikian, Yoes menekankan bahwa masih ada 25 persen pemilih yang belum menentukan pilihan, sehingga dinamika pemilihan masih terbuka lebar.
Kerja keras tim pemenangan dalam sosialisasi dan kampanye di akar rumput dinilai akan menjadi faktor penting dalam memastikan kemenangan pada hari pemilihan.