Banteng Lembah Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Tengah, H. Rusdy Mastura (Cudy) dan Sulaiman Agusto Hambuako (SAH), resmi mendapatkan nomor urut 3 dalam Sidang Pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulteng yang digelar di Jalan S. Parman, Palu Timur, Senin (23/9/2024).

Cudy – Agusto menyambut dengan suka cita hasil tersebut dan menyebutnya sebagai angka keberuntungan yang akan memudahkan mereka dalam kampanye dua hari ke depan.

Baca Juga : Rusdy Mastura Bawa Sulawesi Tengah Jadi Kekuatan Ekonomi Baru | APBD Melejit Hingga Rp6,2 Triliun !

“Alhamdulillah, ini sesuai harapan kami sejak awal. Dengan nomor urut ini, kami yakin dapat lebih mudah mengingatkan masyarakat dan pendukung kami selama masa kampanye,” kata Cudy kepada wartawan setelah pengundian nomor urut.

Pasangan yang dikenal sebagai duet Nasionalis Religius ini telah menyiapkan strategi kampanye yang sesuai dengan nomor urut yang mereka peroleh.

Mereka berharap masyarakat, terutama pendukung setia dan simpatisan, dapat lebih mudah mengenali dan mendukung mereka.

“Kami sudah berdiskusi dengan tim sukses dan relawan sejak semalam. Doa kami akhirnya dikabulkan,” ujar Cudy yang juga merupakan mantan Wali Kota Palu dua periode.

Dukungan Milenial Banteng Lembah

Sebelumnya, pada Minggu malam, Cudy – Agusto menghadiri acara Tantang Cudy di Taman GOR Palu yang difasilitasi oleh Gerakan Akar Rumput (Gempur).

Acara ini dihadiri ratusan milenial dan Gen Z yang secara aktif mengajukan pertanyaan terkait isu-isu kepemudaan.

Baca Juga : Relawan Gerakan Akar Rumput Rusdy Mastura Bangun 1000 Posko Rakyat, Lawan Politik Uang di Pilkada Sulteng !

Mereka menantang Cudy – Agusto untuk berdiskusi tentang bagaimana pasangan tersebut akan melibatkan generasi muda dalam pemerintahan dan pembangunan daerah.

“Disebut muda bukan hanya karena usia, tapi juga karena cara berpikirnya. Kalau berpikirnya inklusif dan proaktif, berarti muda. Banyak yang mengaku muda tapi konservatif, tidak mau menerima ide baru,” ujar Angga, seorang mahasiswa Palu, saat menyampaikan pandangannya di acara tersebut.

Cudy merespons tantangan tersebut dengan mengajak anak muda untuk berani berpikir dan bertindak revolusioner.

Menurutnya, perubahan besar dalam sejarah Indonesia dimulai dari pemuda yang memiliki tekad kuat dan inovasi yang berani.

Baca Juga : Rusdy Mastura Gaet Jenderal di Pilgub Sulteng 2024

“Sejarah negeri ini merdeka karena motor anak muda. Lihatlah pergerakan 1908, Sumpah Pemuda 1928, hingga proklamasi 1945 yang didesak oleh anak muda. Jadi, anak muda itu harus menjadi agen perubahan,” tegas Cudy di hadapan para peserta.

Strategi Kampanye Banteng Lembah

Menyikapi tantangan dari generasi muda, Cudy – Agusto menjelaskan bahwa mereka telah menyiapkan program-program kampanye yang akan menjangkau seluruh lapisan masyarakat, termasuk milenial.

Nomor urut 3 yang mereka dapatkan menjadi simbol keberuntungan dan semangat baru untuk memenangkan hati masyarakat Sulawesi Tengah.

Baca Juga : PDIP Solid di Belakang Rusdy Mastura | Rumor Head to Head di Pilgub Sulteng 2024 Terkapar!

“Kami percaya, dengan strategi yang inklusif dan proaktif, kami bisa meraih dukungan yang lebih besar. Masyarakat, terutama kaum muda, perlu diberi ruang untuk berpartisipasi dan menyuarakan aspirasinya,” ungkap Agusto.

Dengan nomor urut 3, Banteng Lembah siap menghadapi masa kampanye dua hari ke depan. Pasangan ini yakin dapat membawa perubahan signifikan bagi Sulawesi Tengah melalui kebijakan-kebijakan yang merakyat dan berpihak pada pembangunan berkelanjutan.

Cudy – Agusto menyadari bahwa memenangkan pemilihan bukanlah tugas yang mudah, terutama dengan banyaknya tantangan yang datang dari berbagai pihak.

Namun, mereka optimis bahwa dengan pendekatan yang inklusif dan program yang terarah, Banteng Lembah dapat menjadi pilihan masyarakat.

“Kami siap mendengarkan dan merespons setiap aspirasi. Inilah yang membuat kami berbeda. Kami membawa visi perubahan yang nyata dan dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat Sulawesi Tengah,” pungkas Cudy.

Pasangan ini bertekad untuk terus merangkul berbagai elemen masyarakat dan menciptakan suasana kampanye yang damai, inklusif, dan penuh semangat.

Dengan demikian, mereka berharap dapat membangun Sulawesi Tengah yang lebih baik dan sejahtera bersama-sama.