Ahmad Ali Pilgub Sulteng menjadi pusat perhatian saat bakal calon gubernur Sulawesi Tengah ini memulai langkah pencalonannya dengan mengunjungi Souraja, rumah adat Kaili yang bersejarah.
Bersama calon wakilnya, Abdul Karim Aljufri, Ahmad Ali menggelar acara pelepasan secara adat di Souraja, juga dikenal sebagai Banua Oge, yang terletak di Jalan Pangeran Hidayat, Kelurahan Lere, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, Kamis, 29 Agustus 2024.
Souraja adalah simbol penting budaya Kaili, dibangun oleh Raja Palu Jodjokodi sekitar tahun 1892. Tempat ini bukan hanya sekadar kediaman raja, tetapi juga menjadi pusat musyawarah adat bagi suku Kaili.
Baca Juga : Ponpes Al-Istiqamah Ngatabaru Dapat Wakaf 14 Hektar | Langkah Ahmad Ali Perkuat Pendidikan Agama di Ampana !
Menghormati nilai-nilai budaya setempat, Ahmad Ali Pilgub Sulteng memilih untuk meminta restu dari para tetua adat sebelum melanjutkan proses pendaftaran di KPU Sulawesi Tengah.
“Kami datang ke sini untuk bersilaturahmi dan meminta restu dari para tetua adat di Souraja sebelum mendaftarkan diri ke KPU. Ini adalah bentuk penghormatan bagi kami terhadap adat dan budaya yang telah lama diwariskan,” ujar Ahmad Ali dalam acara tersebut.
Ahmad Ali Pilgub Sulteng mendapatkan sambutan hangat dari berbagai tokoh adat dan masyarakat. Ketua Adat Kota Palu, Rum Parampasi, dan Tomaoge Sulawesi Tengah, Longki Djanggola, turut hadir dalam acara ini. Selain itu, tokoh agama setempat seperti Habib Ali Aljufri juga menyaksikan prosesi adat tersebut.
Kehadiran Ahmad Ali di Souraja ini bukan hanya sekadar formalitas, melainkan mencerminkan komitmennya terhadap pelestarian adat dan budaya lokal.
Hidayat Lamakarate, yang berperan sebagai manajer tim kampanye pasangan Beramal (Bersama Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri), menekankan pentingnya penghargaan terhadap masyarakat adat dalam setiap langkah politik.
Baca Juga : Ini cara Ahmad Ali calon gubernur di pilkada 2024 Memikat Hati Rakyat Sulteng
“Banyak dari kami yang berada di barisan pasangan Beramal adalah masyarakat Lembah Palu. Mengantarkan kandidat ke Souraja adalah bentuk penghargaan terhadap masyarakat adat di daerah ini,” kata Hidayat Lamakarate.
Setelah prosesi adat, Ahmad Ali Pilgub Sulteng bersama Abdul Karim Aljufri melanjutkan perjalanan menuju Kantor KPU Sulawesi Tengah untuk resmi mendaftar sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur. Kehadiran mereka didampingi oleh para tokoh adat yang telah memberikan restu dan dukungan.
Longki Djanggola, tokoh adat ternama, menyatakan harapannya agar Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri, jika terpilih, akan memimpin dengan mengedepankan nilai-nilai adat dan kearifan lokal.
“Saya mengajak seluruh masyarakat adat untuk memilih pemimpin yang menghormati adat istiadat. Kehadiran Ahmad Ali di Souraja menunjukkan bahwa dia memahami pentingnya keadatan dalam kepemimpinan,” ujar Longki Djanggola.
Baca Juga : Koalisi Kuat Ahmad Ali Cagub Sulteng Siapkan Strategi Pemenangan di Pilgub Sulteng 2024
Ahmad Ali Pilgub Sulteng tidak hanya menampilkan komitmennya untuk memimpin Sulawesi Tengah dengan adil dan bijaksana, tetapi juga menunjukkan bahwa budaya dan adat istiadat merupakan elemen kunci dalam visinya untuk memajukan daerah ini.
Dengan dukungan kuat dari masyarakat adat dan tokoh-tokoh berpengaruh, Ahmad Ali semakin optimis melangkah dalam kontestasi politik Pilgub Sulawesi Tengah 2024.
Ahmad Ali Pilgub Sulteng dengan langkah awal yang penuh makna ini, membawa harapan bagi masyarakat Sulawesi Tengah akan pemimpin yang tidak hanya berorientasi pada pembangunan, tetapi juga pada pelestarian budaya dan nilai-nilai luhur daerah.