PALU –  Terminal Petikemas (TPK) Pelabuhan Pantoloan, di bawah PT Pelindo Regional 4, terus memantapkan diri sebagai gerbang logistik vital dan tulang punggung perputaran ekonomi Sulawesi Tengah.

Kesiapan operasional dan dominasi komoditas unggulan daerah menjadi fokus utama yang disoroti dalam kunjungan jurnalis dari Palu dan Makasar, Selasa 14 Oktober 2025.

General Manager Pelindo Regional 4 Pantoloan, Chaerur Rijal, menegaskan komitmen mereka untuk tidak hanya mengelola arus peti kemas, tetapi juga menyediakan fasilitas publik yang prima.

“Kesiapan infrastruktur, baik di terminal peti kemas maupun terminal penumpang, adalah prioritas absolut kami,” ujar Rijal.

Ia merinci bahwa seluruh area penting telah dioptimalkan, termasuk Gate In Barrier untuk kontrol akses, penataan area masuk terminal penumpang, dan perluasan area parkir.

“Ini adalah upaya Pelindo dalam memberikan pelayanan prima dan terintegrasi, memastikan kelancaran dan kenyamanan bagi seluruh pengguna jasa pelabuhan,” tambahnya.

Pantoloan membuktikan peranannya sebagai etalase potensi Sulawesi Tengah.

Chaerur Rijal memaparkan, sektor agrikultur dan maritim mendominasi pergerakan arus keluar (outgoing) di TPK, menunjukkan dukungan strategis pelabuhan terhadap ekspor dan perdagangan antarpulau.

Enam komoditas utama yang rutin diangkut melalui terminal ini adalah Kelapa, Jagung, Biji Kakao (Cocoa Beans), Arang atau Briket, Durian, serta Ikan dan Udang.

Keberagaman komoditas ini mencerminkan potensi besar yang dimiliki Sulawesi Tengah.

“Kami secara konsisten berupaya mempercepat layanan bongkar muat untuk menjaga kualitas dan daya saing produk unggulan ini di pasar global,” tegas Rijal.

Selain menjadi pintu keluar komoditas unggulan, TPK Pantoloan juga memegang peranan krusial dalam menjaga stabilitas pasokan kebutuhan pokok.

Terdapat enam jenis barang yang paling banyak masuk (incoming), yaitu, Material Bangunan (penting untuk proyek konstruksi), Foods & Beverages, Personal Care, House Hold Care, Pupuk menunjang sektor pertanian, dan Beras yang menjadi komoditas pangan strategis).

Dengan infrastruktur yang kuat dan sistem logistik yang efisien, Pelindo TPK Pantoloan bukan hanya berfungsi sebagai pelabuhan, tetapi juga sebagai motor penggerak yang memastikan hasil bumi lokal terkoneksi dengan pasar, sekaligus menjamin ketersediaan kebutuhan dasar bagi seluruh masyarakat di Sulawesi Tengah.