Pilgub Sulawesi Tengah 2024 menjadi ajang yang sangat dinantikan oleh masyarakat. Salah satu kandidat yang terus menjadi sorotan adalah Ahmad Ali, seorang politisi nasional dengan pengalaman panjang di kancah perpolitikan Indonesia.
Pilgub Sulawesi Tengah menjadi panggung bagi Ahmad Ali untuk memamerkan strategi politiknya yang tak terduga, dan hingga kini, jurus politik yang ia terapkan berhasil membuat para lawannya terkejut.
Baca Juga : Relawan Klan Milenial Pindah Haluan | Dukung Ahmad Ali dan Abdul Karim di Pilgub 2024 !
Di tengah persaingan yang semakin ketat dengan Rusdy Mastura dan Anwar Hafid, Ahmad Ali memilih jalur yang berbeda dari kebanyakan politisi.
Saat lawan-lawannya menyerang dengan kritik terhadap program dan reputasinya, Ali justru menanggapi dengan pendekatan positif yang jarang terlihat di perpolitikan Indonesia.
Dalam berbagai pertemuan, ia tidak hanya menghindari balasan terhadap serangan tersebut, tetapi juga memuji keunggulan para rivalnya.
“Pilgub Sulawesi Tengah kali ini mempertemukan tiga kandidat terbaik. Saya tidak akan mengatakan hal buruk tentang Rusdy Mastura maupun Anwar Hafid. Keduanya memiliki visi yang baik untuk Sulawesi Tengah,” ucap Ahmad Ali dalam salah satu pertemuannya dengan pendukung.
Baca Juga : Ahmad Ali Cagub Sulteng di Atas Angin, Jokowi Beri Restu | Survei Melejit, Peluang Menang Terbuka Lebar !
Sikap ini menunjukkan kedewasaan politik yang tidak umum, terutama dalam suasana politik lokal yang biasanya panas dan penuh serangan personal.
Ali bahkan secara terbuka mengakui kepemimpinan Rusdy Mastura sebagai gubernur petahana.
“Jika masyarakat merasa puas dengan kinerja Rusdy Mastura, saya persilakan untuk memilihnya kembali,” ujar Ali.
Sementara itu, ia juga memuji program Anwar Hafid, menyebutnya sebagai langkah baik untuk pembangunan daerah.
Baca Juga : Ahmad Ali Kumpulkan Kekuatan Politik | Koalisi BerAmal Siap Habis-Habisan di Pilgub Sulteng 2024 !
Langkah yang diambil Ahmad Ali dalam Pilgub Sulawesi Tengah ini oleh banyak pengamat disebut sebagai strategi politik catur yang matang.
Fransiscus Manurung, seorang pakar hukum dari Sulawesi Tengah, memuji pendekatan ini sebagai langkah yang elegan.
“Ahmad Ali tidak hanya mengubah dinamika kampanye politik lokal, tetapi juga memperlihatkan kelas sebagai politisi nasional dengan kemampuan mengendalikan narasi,” kata Fransiscus.
Keputusan Ahmad Ali untuk tidak melawan serangan dengan serangan justru meningkatkan popularitasnya di kalangan masyarakat Sulawesi Tengah.
Baca Juga : Begini Strategi Jitu Ahmad Ali Gaet Suara Milenial & Gen Z di Pilgub Sulteng 2024
Salah satu tokoh yang ikut mendukung adalah Hidayat Lamakarate, Ketua Tim Pemenangan BerAmal.
Ia menyebut langkah Ali sebagai bentuk kematangan berpolitik.
“Ketika orang lain memilih jalan menyerang, Ahmad Ali justru menunjukkan penghormatan kepada lawannya. Ini adalah politik yang bijak dan penuh perhitungan,” ungkap Hidayat.
Dengan pendekatan yang berbeda ini, Ahmad Ali tampaknya berhasil menciptakan ruang politik baru dalam Pilgub Sulawesi Tengah.
Pendekatan positif yang diusungnya berpotensi menjadi faktor penentu kemenangan.
Di tengah suasana politik yang kerap penuh ketegangan, strategi Ali menghadirkan angin segar dan diharapkan dapat mengubah lanskap politik lokal Sulawesi Tengah.