Komunitas pertukangan di Kecamatan Lampasio, Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah, menyatakan dukungan penuh terhadap pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri (BerAmal).

Dukungan ini diberikan atas janji program asuransi ketenagakerjaan dalam agenda BerAmal yang akan dilaksanakan dalam lima tahun ke depan.

Dukungan ini disampaikan dalam kampanye terbatas yang berlangsung di Desa Oyom, Jumat (26/10), dengan dihadiri Ketua Dewan Pertukangan Nasional (DPN) Sulteng, Andri Gultom, dan anggota tim koalisi BerAmal, Yahya Kabi.

Para tukang dan buruh bangunan yang hadir menyatakan rasa terima kasih kepada pasangan BerAmal yang dianggap mengerti kebutuhan pekerja informal di Sulawesi Tengah.

“Kami sudah mulai bergerak mengampanyekan BerAmal. Masyarakat, khususnya para tukang dan keluarganya, memberikan respons yang sangat positif.

Kami optimis beliau akan memimpin Sulawesi Tengah,” ujar Rahmat, seorang pekerja bangunan asal Lampasio yang turut hadir dalam acara tersebut.

Ketua DPN Sulteng, Andri Gultom, menyampaikan apresiasi kepada komunitas pertukangan atas dukungan yang diberikan.

Ia menyebut bahwa semangat para tukang dan buruh di seluruh Sulawesi Tengah menjadi harapan besar untuk memperjuangkan kesejahteraan pekerja informal.

“Pak Ahmad Ali ingin memprioritaskan kehidupan para pekerja bangunan, petani, dan nelayan. Karena itu, hampir semua harapan masyarakat kecil telah masuk dalam 10 program prioritas BerAmal,” ungkap Andri.

Program asuransi ketenagakerjaan yang dijanjikan BerAmal diharapkan dapat memberikan perlindungan bagi para pekerja bangunan, petani, dan nelayan. Andri menjelaskan, program ini akan dilaksanakan dengan dukungan anggaran pemerintah yang diharapkan berlangsung selama lima tahun.

“Komunitas pertukangan mendukung BerAmal karena program asuransi ini akan memberikan perlindungan bagi mereka yang selama ini bekerja di sektor informal,” tambahnya.

Selain asuransi, BerAmal juga menyoroti program padat karya yang fokus pada pembangunan infrastruktur seperti jalan provinsi, di mana tenaga kerja lokal akan menjadi prioritas.

Program ini, menurut Andri, diprediksi akan menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat setempat, khususnya bagi mereka yang bergerak di sektor konstruksi.

“Ini harapan lama pekerja bangunan di sini. BerAmal harus menang karena sosok seperti Pak Ahmad Ali yang peduli dengan pekerja bangunan, petani, dan nelayan itu jarang ada,” lanjutnya dengan optimisme.

Andri bersama Sekretaris DPW PAN Sulteng, Yahya, terus berkeliling di Kabupaten Tolitoli untuk mengampanyekan program-program unggulan BerAmal.

Dukungan kuat dari komunitas pertukangan di setiap daerah, menurut Andri, merupakan landasan yang kokoh bagi optimisme kemenangan pasangan BerAmal di pemilu mendatang.

Dengan adanya program asuransi ketenagakerjaan, komunitas pertukangan melihat BerAmal sebagai pilihan pemimpin yang mampu membawa perubahan positif.

“Kita harus menangkan ini dengan merangkul masyarakat dan menjawab kesulitan mereka. Jangan biarkan calon lain mengambil kesempatan lebih dulu,” pungkas Andri, menyemangati para pendukung BerAmal.