Kado Hari Ulang Tahun Provinsi Sulawesi Tengah ke-57 Tahun, Tiga gedung baru yang berlokasi dalam Kota Palu, diresmikan oleh Gubernur Sulteng, Longki Djanggola, awal pekan kemarin.
Selain gedung Wanita Bidarawasia, Gubernur Longki juga meresmikan Gedung Training Center (GTC) Gelora Bumi Kaktus (GBK) di Jalan RE Martadinata Kota Palu yang pembangunannya dilaksanakan oleh Dispora Sulteng.
Gedung ini berfungsi sebagai tempat bermain futsal indoor (standar pon) berkapasitas 4.200 penonton. Selain itu Gedung Badan Kerjasama Wanita Islam (Bakeswi) Sulteng yang terletak di Jalan Kelinci, Kota Palu memiliki luas lahan 2.265 m2 dengan kapasitas memadai.
Baca Juga : KEREN ! GW BIDARAWARSIA SULTENG EKSOTISME GEDUNG BERBALUT MODERN
Pembangunan gedung Bakeswi tersebut dapat meningkatkan eksistensi kegiatan serta program kerjanya sebagai salah satu potensi untuk membentuk masyarakat yang berkualitas mandiri dan bertakwa, sekaligus Kado Hari Ulang Tahun Provinsi Sulawesi Tengah ke-57 tahun.
Pada kesempatan itu, Gubernur Longki Djanggola mengucapkan terima kasih atas peran serta semua pihak terhadap seluruh proses pembangunan tiga insfrastruktur tersebut sehingga dapat diselesaikan tepat waktu, tepat sasaran, dan tepat anggaran.
Baca Juga : CIKASDA SULTENG TUNTASKAN TIGA PROGRAM REHABILITASI GEDUNG UNTUK PEMULIHAN EKONOMI LOKAL
Gubernur mengungkapkan, dengan dibangunnya Gedung Wanita dan Gedung Bakeswi, hal ini setidaknya dapat membantu Pemerintah Kota Palu dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dalam menyediakan sarana prasarana pertemuan.
“Begitupun dengan hadirnya Gedung Training Center atau GBK,” ujarnya.
Terkait dengan selesainya pembangunan Gedung Bakeswi, gubernur berharap semoga gedung tersebut dapat dijadikan aset strategis untuk menunjang kelancaran aktivitas berorganisasi.
Sehingga kata dia, kehadiran Bakeswi dapat berkontribusi bagi pembangunan Sulteng yang maju mandiri dan berdaya saing.
Melalui kesempatan itu, Gubernur Longki juga mengatakan, pengelolaan ketiga gedung tersebut kedepannya akan dipihakketigakan. Hal ini dilakukan agar pemerintah menghindari hal-hal yang akan membuat citra yang tidak baik terhadap aparatur sipil negara ataupun pemerintah daerah.
Dia pun berharap adanya gedung ataupun infrastuktur tersebut tidak hanya terkonsentrasi di ibu kota provinsi saja, akan tetapi sebaiknya di seluruh kabupaten memiliki aset serupa yang dapat dimanfaatkan secara multi guna oleh pihak pemakai.
Sehingga katanya, dengan demikian kehadirannya dapat menjadi stimulus meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) yang potensial sekaligus bermakna sebagai simbol atas kemajuan dan keberhasilan pembangunan fisik di daerah setempat.
Baca Juga : REHABILITASI GEDUNG CIKASDA SULTENG TAHAP I, TERUS DIPACU
Sementara itu Kadis Cipta Karya dan Sumber Daya Air Provinsi Sulawesi Tengah, Abdul Razak, melalui PPTK Bidang Penataan dan Bangunan Gedung, Muhamad Yaser, dalam rilis tertulisnya mengatakan jika proses pelaksanaan pembangunan gedung Bidarawarsia berjalan sesuai target, sesuai dengan apresiasi yang disampaikan oleh Gubernur Longky dalam sambutanya.
“Insya allah kelanjutanya, untuk tahun 2021 telah dialokasikan anggaran untuk penataan Landscape/taman dan pengadaan interior. Untuk tender Landscape Rp4,2 miliar saat ini sudah dalam proses tender kontruksi” tulisnya.
Berita Ini Juga Terpilih Untuk Tayang di TRILOGI MAGAZINE edisi April 2021