PARIMOUT – Guna memperlancar akses transportasi masyarakat, Pemerintah Desa Siaga, Kecamatan Maninili, Kabupaten Parigi Moutong, bangun jalan rabat beton sepanjang 170 meter belum lama ini. Pembangunan infrastruktur itu dianggarkan menggunakan anggaran Dana Desa (DD) Tahun 2018 untuk tahap (III- ketiga).
Kepala Desa Siaga melalui Sekretaris Desa Dahlin mengatakan, DD tahap ketiga pihaknya fokus membangun jalan rabat beton sepanjang 170 meter sebanyak satu titik. Jalan ini berfungsi untuk memudahkan masayarakat mengangkut hasil pertanian.

“Memang pembangunan rabat beton ini sudah menjadi prioritas dan hasil kesepakatan masyarakat kami. Sehingga, tahun ini sudah dibangun dengan rabat beton untuk jalan kantong produksi,” kata Dahlin, ketika ditemui usai rapat dikantor BPMD.
Adapun anggaran pada kegiatan pembangunan jalan kantong produksi di Desa Siaga ini, tambah Dahlin, sebesar Rp52.000.000, yang dikerjakan secara swakelolah oleh masyarakat setempat. Selain pembangunan jalan kantong produksi, Desa Siaga juga melaksanakan pembangunan jembatan yang dibiayai dari DD Tahap III senilai Rp120.000.000.
“Jadi, kegiatan fisik di Desa kami Tahun ini, menggunakan program swakelolah masyarakat sekaligus memberdayakan masyarakat sekitar guna membangun infrastruktur di desa ini. Jadi kegiatan ini hasil kesepakatan antara masyarakat dan Pemerintah Desa untuk membangun jalan menuju kantong-kantong produksi,” kata Dahlin.
Pemerintah Desa Siaga, berharap besar bagi masyarakat desa setempat untuk berperan menjaga dan merawat fasilitas yang sudah dibangun oleh Pemerintah Desa melalui dana desa (DD) ini. Tidak menutup kemungkinan, melalui hansil kesepakatan bersama, Pemerintah Desa akan menindak tegas jika masayarakat menyalahgunakan atau merusak fasilitas ini dengan cara ganti rugi.
“Satu harapan kami dari Pemerintah Desa Siaga agar semua fasilitas yang telah dibangun dapat dijaga dan dirawat sebaik mungkin. Bagi masyarakat yang ketahuan mengangkut kayu bantalan yang melewati jalan rabat beton ini,akan diberikan sanksi mengganti satu sak semen,” tegas Dahlin.
Penulis : Ditha
Editor : Wahyudi