Kapendam XVII Cendrawasih Kolonel Inf M Aidi menyatakan Sampai sekarang ini Pesawat Hely MI-17 milik Penerbad TNI AD, masih dinyatakana Lost Contack sejak Jumat 28 Juni siang lalu, belum ditemukan titik lokasinya.

Kapendam XVII Cendrawasih Kolonel Inf M Aidi

“Pihak TNI Kodam XVII Cendrawasih sudah dari kemarin melakukan pencaharian bersama Tim Basarnas Jayapura Papua baik lewat jalur darat maupun udara tapi blm ada tanda-tanda positifi posisi keberadaan pesawat hely milik TNI tersebut” kata Kol Inf M Aidi kepada Koran Trilogi Sabtu sianga 29 Juni 2019.

Helikopter MI-17 Nomor Registrasi HA-5138 milik Penerbad TNI AD hilang kontak saat terbang dari Bandara Oksibil, Pegunungan Bintang, menuju Bandara Sentani, Jayapura, Jumat lalu. Pencarian dilakukan dengan dua jalur, yakni lewat darat dan udara.

Menurut Kolonel Inf Muhammad Aidi, saat ini telah disiapkan 2 unit Heli Bell dan juga pesawat jenis CN235 untuk mengangkut personel dan logistik dalam operasi pencarian itu.

Aidi juga mengatakan, pada hari Jumat sore, telah dikerahkan 100 personel TNI di Oksibil untuk berangkat lewat jalur darat menuju Kampung Bulangkop, Distrik Okaom, Kabupaten Pegunungan Bintang.

“Sedangkan Sabtu (29/6) pagi ini, akan ada penambahan 100 personel TNI lagi dari Yonif 751 yang akan berangkat bersama Tim SAR dari Jayapura menuju Kampung Bulangkop untuk melakukan pencarian di Oksibil,” jelas Aidi.

Kapendam XVII Cendrawasih mengatakan sejak Jumat (28/6) pihaknya bersama Tim SAR Jayapura saat ini menurunkan 10 orang personilnya untuk membantu TNI AD melakukan pecarian Helikopter MI-17 dengan nomor registrasi HA-5138 milik Penerbad TNI AD yang mengalami lost contack saat melaksanakan misi penerbangan dari Bandara Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang ke Bandara Sentani, Jayapura, Papua.

Terpisah Kepala Basarnas Provinsi Papua, Putu Argawa Sujarwadi mengatakan pihaknya telah mendapat informasi melalui Tim SAR di Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, bahwa ada masyarakat di dua desa di Oksibil sempat melihat sebuah helykopter terbang rendah.

Kepala Basarnas Provinsi Papua, Putu Argawa Sujarwadi

“Sesuai rencana Tim akan menuju kedua desa di sekitaran Oksibil. Nama desa itu kami belum tahu. Namun pagi tadi, tim itu sudah melakukan penyisiran kembali ke arah dua desa tersebut “ kata juru bicara Tim SAR Jayapura.

Sebelumnya Kepala Basarnas Jayapura, Putu Agra Sujarwadi kepada wartawan di Jayapura Papua Jumat (28/6) menyatakan pesawat hely jenis MI-17 itu merupakan pendorongan Logistik (Dorlog) Ke Pos Pam Perbatasan MI-17 dan Lost Contack di Oksibil Jayapura.

Penulis : Elkana L / Koran Trilogi