, PARIMOUT – Melalui (DD)  Tahap II Tahun 2018, Pemerintah Desa Boyantongo, Kecamatan Parigi Selatan, Kabupaten Parimout, di bawah kepemimpinan  Kepala Desa, Usman Kapimpi, fokus dibidang Pemberdayaan dan Pembangunan Fisik, termasuk masalah desa.

Kades Boyantongo, Usman Kapimpi

Seperti pada DD Tahap II tahun ini, melalui anggaran tersebut, Desa Boyantongo membangun saluran Drainase sepanjang 70 meter dengan nilai anggaran sebesar Rp33 juta, kemudian pemberian berupa termos es sebanayak 20 buah dengan nilai anggaran sebesar Rp6 Juta, pembangunan talud sepanjang 130 meter dengan nilai anggaran Rp60 juta dan pembuatan plat deker dengan anggaran Rp24 juta.

Kepala Desa Boyantongo, Usman Kapimpi, ketika ditemui sela-sela kegiatan pemberian termos es kepada kelompok pengecer di desa tersebut mengaku merupakan usulan dari masyarakat pada saat musyawarah di tingkat Dusun pada tahun sebelumnya, maka pada tahun ini direalisasikan.

yang diberikan kepada Kelompok pengecer berupa tempat Es merek Maspion Plastic sebanyak 20 buah, diperuntukan bagi 10 orang pengecer yang masing-masing mendapatkan dua buah. Dengan total anggaran yang digunakan sebesar Rp6 juta,” katanya kepada .co.id, Kamis (27/9/2018).

Selain bidang pemberdayaan masyarakat, kata Usman, Pemerintah desa juga fokus dalam pembangunan desa berupa sepanjang 70 yang dibiayai DD tahap II ini dengan nilai angaran sebesar Rp33 Juta, pembangunan talud sepanjang 130 meter, dan pembangunan plat deker desa.

“Hal ini dilakukan agar pembuangan limbah dapur masyarakat yang ada di Desa terutama di Dusun 1 tidak berserakan. Dan pekerjaan pembuatan Talud sepanjang 130 Meter dengan biaya Rp. 60.000.000  penyelesaiannya sudah mencapai 80 persen,  dan yang telah rampung pekerjaannya adalah Plat Deker dengan Anggaran Rp 24 juta,” jelas Usman Kapimpi sembari menambahkan jika pembangunan Talud dan plat dikerjakan, karena ini merupakan aset yang ada di lingkungan masyarakat di Desa ini

Selain pembangunan , tambah Usman, juga kedepan akan dianggarkan program-program  pemberdayaan di masyarakat, seperti contoh pembinaan ibu-ibu Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK), kelompok rebana dan kegiatan lainnya, sehingga bisa meningkatkan (Sumber Daya Manusia) di Desa Boyantongo.

  : Ditha B Pasiak

Editor    : Wahyudi