Minggu ke empat bulan Februari 2021, data nasional Satuan Tugas Penanganan (Satgsa) COVID-19 kembali meningkat.

Kenaikan itu tercatat sebanyak 61.185 kasus pada tanggal 21 Februari 2021.

Hal ini diungkapkan oleh juru bicara Satgas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito pada konfrensi pers yang ditayangkan dikanal YouTube Sekretariat Presiden, pada Kamis 25 Februari 2021.

“Penambahan kasus positif pada minggu ini mengalami kenaikan 2,61 persen dibandingkan minggu sebelumnya setelah mengalami penurunan selama dua minggu berturut-turut,” katanya, seperti dilansir dari Kompas.com.

Menurutnya dalam kasus ini terdapat lima Provinsi yang menyumbang angka penambahan kasus Covid-19 tertinggi. Pertama, Jawa Barat naik 12.069 kasus.
Disusull Provinsi Banten naik 834 kasus, Kalimantan Selatan naik 225 kasus, Kalimantan Tengah naik 200 kasus, dan Jawa Tengah naik 144 kasus.

Pada periode yang sama, kata dia, terjadi penurunan angka kematian pasien Covid-19 sebesar 5,43 persen.

“Artinya telah terjadi penurunan kematian selama tiga minggu berturut-turut,” ujarnya.

Meski menurun, terdapat 5 provinsi yang mencatatkan kenaikan kasus kematian tertinggi yakni Sumatera Utara naik 8 kasus, Sulawesi Selatan naik 6 kasus, Riau naik 5 kasus, Kepulauan Riau naik 4 kasus, dan Kalimantan Tengah naik 4 kasus.

Terkait tren kesembuhan, kata Wiku, terjadi perkembangan yang kurang diharapkan lantaran angkanya menurun hingga 12,5 persen pada minggu ini.

Berdasar data, Wiku menyebut bahwa penambahan kasus Covid-19 dan kematian tertinggi sudah tidak lagi didominasi oleh Pulau Jawa.

Bahkan, tak ada satu pun provinsi di Pulau Jawa yang masuk ke dalam 5 provinsi dengan kenaikan angka kematian pasien Covid-19 tertinggi.

Hal ini sesuai dengan perkembangan yang diharapkan antaran selama 3 minggu berturut-turut Pulau Jawa menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro atau tingkat RT/RW.

“Namun hal yang perlu menjadi perhatian adalah masih meningkatnya penambahan kasus positif dan menurunnya kesembuhan pada minggu ini. Seharusnya perkembangan kasus positif harus dapat terus ditekan dan di saat yang bersamaan kesembuhan dapat terus ditingkatkan,” kata Wiku.

Wiku pun meminta agar wilayah-wilayah yang masih mencatatkan penambahan kasus Covid-19 tinggi untuk meningkatkan testing, tracing, dan treatment (3T) Selain itu, masyarakat setempat diminta disiplin menerapkan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

“Dengan diterapkannya PPKM mikro di pulau Jawa dan Bali diharapkan dapat memfokuskan penanganan hingga ke level terkecil sehingga dapat menghasilkan perkembangan kasus ke arah yang lebih baik,” kata Wiku.

Artikel ini telah tayang sebelum nya di Kompas.com